jpnn.com - JAKARTA - Tragedi Halloween Korsel, Stuasi Kacau, 149 Orang Tewas, Mengerikan
Ratusan orang tewas akibat terhimpit dalam kerumunan massa yang berdesak-desakan saat merayakan Halloween di sebuah gang pusat kehidupan malam di Seoul, Korea Selatan, pada Sabtu (29/10) malam.
BACA JUGA: Usai Pesta Halloween di SCBD, Massa Masih Menongkrong Dibubarkan Polisi Â
Pesta Halloween itu merupakan yang pertama kalinya digelar dalam tiga tahun, setelah Korsel mencabut larangan berkumpul di masa pandemi Covid-19.
Itaewon merupakan distrik yang populer di kalangan muda Korsel dan orang asing.
BACA JUGA: Berburu Promo dan Event Seru di Halloween Crazy Sale
Pemberitaan di berbagai media nasional Korea menyebutkan saat ini terdapat sekitar 149 korban jiwa dan 76 korban luka. Jumlah tersebut dikhawatirkan akan bertambah.
Menyikapi tragedi Halloween ini, Presiden Yoon Suk Yeol telah mengadakan rapat darurat dan memerintahkan aksi cepat tanggap kepada seluruh jajarannya untuk mengevakuasi para korban, mencegah terjadinya korban tambahan dan menjaga situasi di lokasi kejadian.
BACA JUGA: KBRI Seoul Sebut tidak Ada WNI jadi Korban Tragedi Pesta Halloween di Itaewon Korsel
Reuters memberitakan bahwa pihak berwenang menyebutkan sedikitnya 146 orang tewas akibat terhimpit.
Gambar-gambar di media sosial memperlihatkan ratusan orang, yang memadati gang sempit dan miring itu, terjepit serta tidak bisa bergerak.
Sementara itu, para petugas penanganan darurat serta kepolisian berupaya untuk membebaskan mereka dari himpitan.
Gambar-gambar lain menunjukkan keadaan kacau ketika para petugas damkar dan warga menangani puluhan orang yang tampaknya tidak sadarkan diri.
Sejumlah warga asing berada di antara para korban yang dibawa ke rumah-rumah sakit terdekat.
Seorang saksi mata Reuters mengatakan kamar jenazah didirikan di sebuah gedung di seberang lokasi kejadian.
Sekitar 48 jasad kemudian terlihat diangkut dengan tandu-tandu beroda dan dipindahkan ke sebuah gedung pemerintah untuk diidentifikasi, menurut saksi mata tersebut.
Tidak Ada WNI Korban Tragedi Halloween di Korsel
Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Seoul memastikan tidak ada warga negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban dalam peristiwa perayaan Halloween di Itaewon, Korea Selatan.
"Hingga pagi ini, informasi dari kepolisian menyebutkan bahwa belum diketahui adanya WNI yang menjadi korban," demikian keterangan tertulis KBRI Seoul yang diterima di Jakarta, Minggu (30/10).
KBRI Seoul sedang berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk menggali informasi tentang kemungkinan adanya WNI yang menjadi korban. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Soetomo Samsu