jpnn.com - MALANG - Kapolda Jawa Timur (Jatim) Irjen Nico Afinta menyampaikan permintaan maaf terkait pengamanan di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang.
Tragedi Kanjuruhan pascapertandingan Arema FC vs Persebaya, Sabtu (1/10) malam mengakibatkan banyak korban jiwa.
BACA JUGA: 2 Anggota Polri Korban Tragedi Kanjuruhan Dapat Kenaikan Pangkat dari Kapolri
“Saya prihatin sekaligus meminta maaf jika di dalam pengamanan yang berjalan terdapat kekurangan," kata Irjen Nico Afinta di Rumah Sakit Dr. Saiful Anwar, Kota Malang, Selasa (4/10).
Pada kesempatan tersebut, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah Jawa Timur menjenguk korban luka di rumah sakit setempat.
BACA JUGA: Tragedi Kanjuruhan, AKBP Ferli Hidayat Dinonaktifkan dari Jabatan Kapolres Malang
Kunjungan tersebut sekaligus untuk meninjau langsung bagaimana perawatan medis kepada pasien-pasien terkait dengan peristiwa di Stadion Kanjuruhan.
Jenderal bintang dua ini berjanji akan melakukan evaluasi terkait pola pengamanan saat pertandingan sepak bola.
BACA JUGA: Kapolri Tegaskan akan Usut Tuntas Tragedi Kanjuruhan
"Ke depannya akan kami evaluasi bersama pihak terkait. Harapannya ke depan adalah pertandingan sepak bola yang aman nyaman dan menggerakkan ekonomi," kata dia.
Irjen Nico akan berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi Jawa Timur terkait dengan perbaikan sarana dan prasarana yang rusak.
Seusai proses kemanusiaan selesai, Irjen Nico menyatakan pihaknya akan melakukan penegakan hukum terhadap siapa saja yang bersalah dalam peristiwa yang mengakibatkan 125 orang meninggal dunia ini. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi