jpnn.com, JAKARTA - Tim DVI (disaster victim identification) RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur kembali mengidentifikasi 14 jenazah korban kebakaran Lapas Kelas I Tangerang, Banten.
Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas Polri Brigjen Rusdi Hartono mengatakan keempatbelas orang itu teridentifikasi melalui DNA dan rekam medis.
BACA JUGA: 41 Korban Tewas Akibat Kebakaran Lapas Tangerang Dibawa ke RS Polri
"Pada hari ini tim DVI berhasil mengidentifikasi 14 korban," kata Rusdi saat jumpa pers di RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur pada Rabu (15/9).
Adapun 14 jenazah itu yakni Andi Tubin Bin Ahmad Gempa (56), Marjuki Bin Nipan (39), Chepy Hidayat Bin Didin Komarudin (32), Jeuni Bin Karna (28), Pajar Prio Sunarto (40), Ajum Bin Jaya (44), Doni Candra Bin Alinodan (38).
BACA JUGA: Tim DVI Identifikasi 8 Jenazah Korban Kebakaran Lapas Tangerang, 1 di Antaranya Warga Portugal
Lalu, Setiawan Bin Sumarna (37), Hermawan Bin Nunung (34), Muhammad Yusuf Bin Mamat (43), Sugeng Cahyono Bin Sujono (32), Mohamd Ilham Bin Juyono (36), Kurniawan Bin Sahuri (28), dan Hengky Gunawan Tjong Bin Liu Pen Him (35).
Menurut Rusdi, sebenarnya ada dua jenazah yang saat ini secara fisik sudah dikenali tetapi tim DVI masih membutuhkan data-data tertentu untuk menyakinkan dua orang itu.
BACA JUGA: Polisi Periksa CCTV Lapas Tangerang, Siap-Siap Ya
Dua jenazah itu yakni Samuel Machado Nhavene dan Bambang Guntara Wibisana Bin Ahmad Yanan.
"Secara fisik sudah dikenali hanya sekali lagi memang Tim DVI masih memerlukan data-data tertentu untuk lebih meyakinkan," kata Rusdi Hartono.
Saat ini tim DVI telah mengidentifikasi 39 dari 41 jenazah yang dibawa ke RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur.
Tragedi maut yang terjadi di Blok C2 Lapas Kelas I Tangerang itu pada Rabu (8/9) sekitar pukul 1.50 WIB.
Si jago merah baru bisa dipadamkan setelah dua jam kemudian.
Tercatat, informasi terkini jumlah korban tragedi maut yang terjadi di Blok C2 Lapas Kelas I Tangerang pada Rabu (8/9) dini hari itu itu sebanyak 48 orang.
Sebagian besar korban tewas di lokasi, sedangkan yang lainnya meninggal di rumah sakit. (cr3/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
Redaktur : Natalia
Reporter : Fransiskus Adryanto Pratama