jpnn.com, JAKARTA - Sebanyak 41 korban tewas akibat kebakaran Lapas Klas I Tangerang, Banten, dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Tingkat I Raden Said Sukanto atau RS Polri di Kramat Jati, Jakarta Timur.
“Yang meninggal sudah (diidentifikasi), cuma sekarang dibawa ke Rumah Polri Kramat Jati untuk memastikan,” kata Direktur Keamanan dan Ketertiban Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Dirkamtib Ditjenpas) Kemenkumham Abdul Aris saat dikonfirmasi, Rabu (8/9).
BACA JUGA: Kebakaran Lapas Tangerang, Habib Aboe Minta Ditjen PAS Lakukan Penyelidikan Mendalam
Dia menjelaskan bahwa pihaknya dibantu kepolisian untuk melakukan identifikasi para korban tewas akibat kebakaran tersebut. Menurut Abdul, pihaknya sudah mengantongi daftar
Abdul menjelaskan, pihaknya dibantu oleh polisi untuk mengidentifikasi para korban yang tewas.
BACA JUGA: Kebakaran Lapas Tangerang, Herman Herry: Saya Minta Polisi Investigasi Mendalam
Abdul menjelaskan pihaknya sudah mengantongi daftar nama di Blok C2 yang menjadi titik kebakaran.
"Nanti dipastikan di Kramat Jati nanti," bebernya.
BACA JUGA: Polri Terjunkan DVI dan Puslabfor Identifikasi Kebakaran Lapas Tangerang
Di sisi lain, Ditjen PAS Kemenkumham juga sudah mendirikan Posko Crisis Center.
"Untuk melayani komunikasi keluarga," imbuhnya.
Sekadar informasi, kebakaran melanda Lapas Klas I Tangerang, Banten, sekitar pukul 01.50 WIB dini hari tadi.
Sebanyak 41 orang diduga menjadi korban tewas akibat kebakaran tersebut.
Kebakaran diduga berawal dari hubungan arus pendek di Blok C2 Lapas Tangerang. (tan/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
Redaktur : Boy
Reporter : Fathan Sinaga