Tragedi Mina, Dugaan Keterlibatan Anak Raja Saudi Harus Diinvestigasi

Jumat, 25 September 2015 – 13:17 WIB
Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid. FOTO: DOK.JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA - Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid mendukung tim investigasi yang dibentuk pemerintah Arab Saudi untuk menyelidiki Tragedi Mina, Kamis (24/9) kemarin. Hidayat juga meminta agar dugaan keterlibatan anak Raja Arab diusut.

“Ini penting agar tidak ada kesimpangsiuran informasi,” kata Hidayat Nur Wahid di Komplek Parlemen Jakarta, Jumat (25/9).

BACA JUGA: Setelah Rotterdam, Ahok Mendapat Undangan ke Moscow

Hal itu disampaikan Hidayat berkaitan informasi yang menyebutkan bahwa kehadiran pangeran alias putra mahkota Raja Saudi yang juga Menteri Pertahanan Arab Saudi, Pangeran Mohammad bin Salman bin Abdul Aziz Al Saud, di Mina, membuat kisruh barisan rombongan calon haji yang akan melempar jumrah.

“Iya. Ada juga informasi yang menyebutkan jemaah balik kanan (karena ada rombongan anak Raja Saudi). Kata kuncinya adalah agar tim investigasi dibentuk dengan melibatkan negara yang lebih banyak lagi, melibatkan pihak independen dan pakar, sehingga kesimpangsiuran informasi ini bisa diatasi,” kata Hidayat.

BACA JUGA: Kurban 36 Ekor Sapi, Menteri Lembong Minta Pegawainya Pangkas Ego Sektoral

Investigasi secara serius, menurut politikus PKS itu harus dilakukan untuk memastikan penyebab terjadinya peristiwa tersebut. Apakah karena ada desak-desakan, ada jamaah balik arah, atau adanya jalur yang ditutup.

“Saya harap tim investigasi ini akan bekerja secara profesional. Syukur-syukur kalau anggota tim investigasi melibatkan negara OKI yang warganya menjadi korban, atau juga melibatkan pihak independen lain,” katanya.

BACA JUGA: Anggap Kehadiran Pangeran Jadi Penyebab Tragedi Mina, Kemlu Minta Masyarakat tak Berspekulasi

Dengan begitu, menurut Hidayat, bisa diketahui penyebabnya apa dan bisa dilakukan perbaikan agar tidak terulang di masa yang akan datang.(fat/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Gawat! DPD Ancam Tolak Semua RUU


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler