jpnn.com - MAGELANG – Minat warga Magelang menunaikan ibadah haji ternyata tetap tinggi. Musibah crane dan tragedi Mina tak membuat warga di Kota Gethuk itu menyurutkan minat bertandang ke rumah Allah.
Setidaknya, hal itu terlihat di Kelompok Bimbingan Ibadah Haji (KBIH) Gema Arafah. Hingga kemarin (3/11) daftar calon haji (calhaj) yang akan berangkat pada 2016 mendatang sudah 151 orang. Mereka akan melaksanakan manasik mulai Januari mendatang.
BACA JUGA: Kementerian PU akan Bangun Jalan Nasional Sepanjang 178 KM
“Kejadian itu musibah, dan Insya Allah mati syahid. Sehingga tidak ada pengaruhnya dengan niat muslim untuk pergi haji,” kata Pemilik KBIH Gema Arafah, Muzzamil.
Padahal, calon jemaah sebenarnya juga menghadapi fakta pemangkasan calon haji hingga 20 persen. Selain itu, warga yang saat ini mendaftar baru bisa berangkat 17 tahun lagi.
BACA JUGA: Ini Tuntutan Umat Kristiani Manokwari soal Pembangunan Masjid di Andai
“Sebelum ada pemangkasan, setiap tahunnya ada 240 calhaj yang berangkat. Setelah dipangkas kuotanya, tahun 2015 ini ada 170 jamaah yang berangkat,” tegas Muzzamil. (put/jos/jpnn)
BACA JUGA: Ini Penyebab Ditutupnya Bandara Banyuwangi Hingga Lombok
BACA ARTIKEL LAINNYA... Merasa Penanganan Kasus Dipermainkan, Pengusaha Ini Ngadu ke Kapolri
Redaktur : Tim Redaksi