jpnn.com - JAKARTA - Belasan penumpang Metro Mini tewas setelah bus yang ditumpanginya menabrak kereta listrik 1528 jurusan Jatinegara-Angke, di perlintasan Muara Angke, Jakarta Barat, Minggu (6/12) pukul 8.48.
Corporate Communication Manager PT KAI Commuter Jabodetabek (KJC) Eva Chairunnisa, Minggu (6/12) mengatakan, saat kejadian, pintu perlintasan dipastikan secara teknis berfungsi dengan baik. "Seluruh penumpang KRL selamat dan tidak mengalami luka," ungkap Eva.
BACA JUGA: KRL Tabrak Metro Mini, Saksi: Sopir Ngetem Cari Penumpang di Atas Rel
Dia memohon, untuk informasi penumpang Metro Mini yang menjadi korban, bisa dikonfirmasi ke pihak kepolisian karena termasuk kecelakaan lalulintas.
"Saat ini KRL masih dalam proses evakuasi di Stasiun Angke. KRL selanjutnya akan dibawa ke Dipo untuk perbaikan," ungkapnya.
BACA JUGA: KRL Tabrak Metro Mini: 13 Korban Tewas, Sopir Belum Diketahui
Sementara Kapolda Metro Jaya Irjen Tito Karnavian mengatakan, penjaga rel sudah memberikan peringatan saat KRL melintas. Bahkan, palang pintu rel sudah tertutup.
"Menurut saksi, Metro Mini zig zag dan kemudian pas di rel melintaslah KRL sehingga terseret 200 meter," ujar Tito. (boy/jpnn)
BACA JUGA: Astaga! KRL Tabrak Metro Mini Hingga Terseret 200 Meter, Belasan Tewas
BACA ARTIKEL LAINNYA... 15 Korban Longsor di Bengkulu Utara Belum Ditemukan
Redaktur : Tim Redaksi