jpnn.com, NATUNA - Insiden gugurnya empat prajurit dalam latihan perang di Natuna, Kepulauan Riau, sangat mengejutkan warga setempat.
Apalagi, kejadian yang menyebabkan delapan orang menderita luka ringan dan berat itu karena ledakan meriam.
BACA JUGA: 4 Prajurit TNI Gugur, Latihan Perang di Natuna Tetap Dilanjutkan
Camat Bunguran Utara Izhar mengaku, selama latihan PPRC warganya sudah diungsikan dari kawasan latihan, baik di darat maupun di laut.
Nelayan tidak dibenarkan melaut di kawasan perairan Teluk Buton.
BACA JUGA: Inilah Daftar Nama dan Luka yang Diderita Korban Ledakan di Natuna
"Sudah empat hari ini warga saya diungsikan ke tempat aman di Desa Pengadah. Rencananya sampai hari Jumat (besok) masih diungsikan. Kami juga mendengar kejadian ini, sangat mengerikan," katanya.(arn)
BACA JUGA: Meriam yang Meledak di Natuna Ternyata Buatan Tiongkok
BACA ARTIKEL LAINNYA... Korban Ledakan Meriam di Natuna Terpaksa Diterbangkan ke Pontianak
Redaktur & Reporter : Budi