Tragedi Natuna, Camat: Kami Mendengar Kejadian Ini Sangat Mengerikan

Kamis, 18 Mei 2017 – 03:30 WIB
Para anggota TNI tampak menolong temannya yang menderita luka-luka yang terkena ledakan meriam dalam latihan perang di Natuna, Kepri, kemarin. Foto: batampos/jpg

jpnn.com, NATUNA - Insiden gugurnya empat prajurit dalam latihan perang di Natuna, Kepulauan Riau, sangat mengejutkan warga setempat.

Apalagi, kejadian yang menyebabkan delapan orang menderita luka ringan dan berat itu karena ledakan meriam.

BACA JUGA: 4 Prajurit TNI Gugur, Latihan Perang di Natuna Tetap Dilanjutkan

Camat Bunguran Utara Izhar mengaku, selama latihan PPRC warganya sudah diungsikan dari kawasan latihan, baik di darat maupun di laut.

Nelayan tidak dibenarkan melaut di kawasan perairan Teluk Buton.

BACA JUGA: Inilah Daftar Nama dan Luka yang Diderita Korban Ledakan di Natuna

"Sudah empat hari ini warga saya diungsikan ke tempat aman di Desa Pengadah. Rencananya sampai hari Jumat (besok) masih diungsikan. Kami juga mendengar kejadian ini, sangat mengerikan," katanya.(arn)

BACA JUGA: Meriam yang Meledak di Natuna Ternyata Buatan Tiongkok

BACA ARTIKEL LAINNYA... Korban Ledakan Meriam di Natuna Terpaksa Diterbangkan ke Pontianak


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler