jpnn.com, NATUNA - Enam korban yang mengalami luka serius yang diduga terkena ledakan meriam macet dalam gladi bersih Pasukan Pemukul Reaksi Cepat (PPRC) di Natuna, Kepulauan Riau masih menjalani perawatan.
Bahkan, korban yang mengalami luka berat sudah diterbangkan ke Pontianak untuk mendapat perawatan yang lebih intensif.
BACA JUGA: DPR Minta Penjelasan dari TNI soal Meriam Meledak di Natuna
“Sementara korban yang menderita luka ringan dirawat di sini (RSUD Natuna),” ujar salah sartu perawat di rumah sakit tersebut kepada Batam Pos (Jawa Pos Group) hari ini.
Sejatinya, gladi bersih latihan gabungan tiga matra, TNI AD, TNI AL dan TNU AU untuk acara puncak pada 19 Mei, mendatang.
BACA JUGA: 4 TNI Tewas Diduga Kena Ledakan Meriam Saat Latihan PPRC di Natuna
Berbagai alutsista TNI dikerahkan ke Natuna dalam latihan PPRC tahun 2017 ini. Bahkan dalam rencana acara itu akan dibuka oleh Presiden Joko widodo. (arn)
BACA JUGA: 14 Helikopter dan Den Bravo Paskhas Serbu Natuna
BACA ARTIKEL LAINNYA... Lagi, PSDKP Tangkap 4 Kapal Vietnam Ditangkap di Perairan Natuna
Redaktur & Reporter : Budi