Tragedi Ringroad Medan: Ayah, Adik dan Kakak Tewas, Afia Patah Tulang

Selasa, 30 Mei 2017 – 20:21 WIB
Ketua TP PKK Provinsi Sumatera Utara Evi Diana saat menjenguk M Safikri (14) di RS Bina Kasih di Jalan TB Simatupang, Pinang Baris, Senin (29/5). Foto: Humas Pemprovsu

jpnn.com, MEDAN - Tabrakan maut di Jalan Amal Simpang Ringroad, Medan, Sumut, pada Minggu (28/5) pagi, meninggalkan duka mendalam bagi Ida Parwia Sari.

Pasalnya, selain kehilangan suami (Indra Subahan Purba – 41) dan seorang putra (Anas Majid Purba – 8) serta seorang putrinya (Arisa Salwa Purba – 13), kini dia harus merawat putrinya yang lain Afia Zahro Purba.

BACA JUGA: Pengendara Sepeda Motor Diseruduk Truk di Lampu Merah, Lihat Videonya di Sini

Meski lolos dari maut, bocah berusia 11 tahun itu harus menjalani perawatan intensif di RSU Sari Mutiara Medan. Sebab berdasarkan hasil CT Scan, Afia mengalami patah pangkal paha kanan.

Itu diungkap Dokter RSU Sari Mutiara, dr Tuahman Purba SpAn saat kunjungan Ketua TP PKK Pemprov Sumut Hj Evi Diana, Senin (29/5).

BACA JUGA: Terekam CCTV, Truk Seruduk Pengendara Motor di Medan, 3 Orang Tewas

Ketika dijenguk istri Gubernur Sumut Tengku Erry Nuradi itu, sang ibu (Ida, red) serta abangnya, Arinal (14) tampak sedih menjaga Afia di Ruang Anak Delima.

Saat dijenguk Evi Diana, Afia masih terbaring lemah. Evi Diana kemudian menanyakan kondisi Afia kepada sang Ibu. Ida pun menceritakan kondisi kesehatan anak perempuannya sambil menahan tangis.

BACA JUGA: Toge Kendalikan Jaringan dari Lapas, Kalapas Tanjung Gusta Terancam Dicopot

Kata Ida, selain luka dan patah tulang, anaknya juga masih trauma dan tidak berselera makan. “Sabar ya bu. Ibu harus kuat demi Afia,” ujar Evi sambil menggeggam tangan Ida seperti dilansir Sumut Pos (Jawa Pos Group) hari ini.

Kepada Afia, Evi juga memberi kata-kata penyemangat. “Afia harus makan, biar cepat sembuh. Afia harus tetap semangat ya nak…,” kata Evi sambil mengelus dan mencium kepala Afia.

Dokter RSU Sari Mutiara, dr Tuahman Purba SpAn yang datang kemudian menjelaskan kondisi kesehatan Afia Zahro. “Sudah kami CT Scan. Kita akan segera operasi patah di pangkal paha kanan,” jelas Tuahman Purba. Selain itu, Afia juga mengalami pergeseran pada bahu kiri serta lecet pada pelipis kiri.

Tuahman juga mengatakan, tiga korban lainnya yang sebelumnya dirawat di RS Sari Mutiara kini sudah pulih dan kembali ke rumah masing-masing.

Evi Diana kemudian menyerahkan santunan kepada Ida Parwita. Dia juga berpesan kepada pihak rumah sakit agar memberikan pelayanan yang terbaik untuk kesembuhan Afia.

Sebelumnya diberitakan, selain menewaskan Indra Subahan Purba (41), bersama dua anaknya, Arisa Salwa Purba (13) dan Anas Majid Purba (8), tragedi Fuso tabrak 5 kereta juga melukai 6 orang lainnya, 3 di antaranya kritis yakni M Safikri (14), Aldon Sinambela (47), dan Afia Zahro Purba (11), anak kandung Indra Subahan Purba.

Tiga korban lainnya luka ringan, yakni Alexander (17), Dini Ananda (12), dan M Aqli (13), ketiganya sempat mendapat perawatan medis di RS terdekat namun sudah dipulangkan. (bbs/ras)

BACA ARTIKEL LAINNYA... TTP Guru Lima Bulan Belum Cair, Kadisdik Malah Salahkan Juknis


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler