JAKARTA - Calon presiden (Capres) dari Partai Gerindra, Prabowo Subianto menilai tragedi jebolnya Situ Gintung semakin membuktikan ketidakmampuan pemerintah dalam mengelola keuangan negaraMenurutnya, pemerintah tidak memiliki dana cukup untuk memperbaiki dan membangun pra sarana akibat kekayaan alam Indonesia lebih banyak diperuntukkan untuk asing.
"Situ Gintung itu resiko kalo pemerintah tak punya dana cukup," ujar Prabowo di Bandara Halim Perdanakusuma, Minggu (29/3) petang.
Lantas apa solusi yang ditawarkan Prabowo agar peristiwa serupa tidak terulang? Putra begawan ekonomi Prof Soemitro Djojohadikusomo itu menyebutkan, seharusnya kekayaan nasional tidak bocor
BACA JUGA: Prabowo Percayai Dukungan Gus Dur
"Net outflow nasional kita bocorAkibatnya, kata Prabowo, pemerintah tak punya uang cukup untuk memperbaiki pra sarana maupun menggaji pegawai untuk memeliharanya
BACA JUGA: Merapat ke SBY, PKS Siapkan 3 Cawapres
"Jadi negara kita ini lemahPrabowo mencontohkan, jangankan untuk membangun pra sarana baru, untuk memelihara pra sarana vital yang ada saja pemerintah kesulitan pendanaan
BACA JUGA: Suami Menkes Meninggal Dunia
"Coba itu lihat patok-patok batas negara sampai pada rusak, hilang bahkan digeser tetapi pemerintah tidak bisa apa-apaBeli helikopter untuk patroli di perbatasan saja tidak ada dana," sambungnyaDitanya soal kunjungan SBY dan Jusuf Kalla ke lokasi yang terkena bencana jebolnya Situ Gintung, Prabowo justru tidak melihatnya sebagai sesuatu yang bermuatan politis"Itu bagus, karena memang sudah wajib mereka ke sana," tukasnya(ara/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Hari Ini Baru 8 Jenazah Ditemukan
Redaktur : Tim Redaksi