UTAH - Pekerjaan merawat dan menjaga anak memang tidaklah mudah. Sedikit saja lengah, para ibu bisa bernasib seperti seorang wanita warga kota Hillsboro, negara bagian Oregon, Amerika Serikat, yang harus kehilangan anaknya karena tewas tenggelam di mesin cuci, minggu lalu.
Kepolisian Hillsboro, Senin (2/4) lalu mengumumkan, Tifany Hebb sedang mengamati anak laki-lakinya yang berusia hampir 2 tahun bermain sambil membaca majalah. Tapi tiba-tiba anaknya hilang dari pandangannya. Setelah mencari ke seluruh bagian rumah, dia menemukan si anak tenggelam di dalam mesin cuci yang penuh air.
Bocah bernama Ollie itu pun meninggal keesokan harinya setelah perawatan intensif di rumah sakit. Seperti dilaporkan AP Selasa (3/4), Ollie memang terbiasa membantu Tifany mencuci pakaian. Biasanya dia naik naik ke atas mesin cuci dan memasukkan pakaian ke bak cucian.
Juru bicara kepolisian Michael Rouches menyatakan, Tiffany dan suaminya Chris tidak akan dimintai pertanggung-jawaban secara hukum. “Para detektif tidak menemukan indikasi kalau kejadian ini disengaja tapi kami tetap meminta bantuan pihak kejaksaan menyelidiki kasus ini untuk memastikan tidak ada unsur kelalaian didalamnya,” ungkap Michael.
Berdasarkan laporan Komisi Keamanan Produk Konsumen tahun 2011, dua anak berusia di bawah lima tahun di AS telah dilaporkan tewas di dalam mesin cuci antara tahun 2005 dan 2009. Selama jangka waktu tersebut, 350 anak ditemukan tewas di bak mandi dan 77 anak lain tewas tenggelam di tempat lain seperti kolam air mancur atau septic tank. (ap/ara/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Terpeleset Kasus Plagiarisme, Presiden Hongaria Mundur
Redaktur : Tim Redaksi