Tragis, Bocah 5 Tahun Tewas Dibacok Pengidap Gangguan Jiwa

Selasa, 09 Oktober 2018 – 15:57 WIB
Keluarga meratapi kematian M Panggabean yang tewas dibacok, tetangganya yang mengidap gangguan jiwa, Senin (8/10/2018). Foto: sumutpos

jpnn.com, TAPSEL - Seorang bocah laki-laki bernama M. Panggabean, 5, tewas dibacok tetangganya, Senin (8/10).

Warga Dusun Aek Muara Pardomuan, Desa Tandihat, Kecamatan Angkola Selatan, Tapanuli Selatan, Sumut, itu tewas ditangan SGT, 26, yang diduga mengidap gangguan jiwa.

Informasi diperoleh, pelaku SGT, selama ini diketahui mengalami gangguan jiwa dan diduga lepas dari pasungan, Sabtu (6/10).

BACA JUGA: Pembunuh Perempuan di Hotel Time Out Ditangkap di Tiongkok

“Iya benar, telah terjadi pembunuhan di Dusun Aek Muara Pardomuan. Korban masih anak-anak berusia lima tahun dan pelaku diduga masih bertetangga,” ungkap Camat Angkola Selatan, Tapanuli Selatan, Zamhir, Senin (8/10).

Zamhir menyebut, tersangka mengalami gangguan jiwa dan lepas dari pasungan. Tersangka membacok korban di kepala belakang dekat telinga sebelah kanan.

BACA JUGA: Ngobrol dengan Istri Pria Lain Berujung Tragedi, Mengerikan!

“Informasi dari warga seperti itu, dan korban meninggal dunia di lokasi kejadian,” ujarnya dan mengaku sempat turun ke lokasi bersama aparat keamanan setempat.

Camat Angkola Barat, Maruhum Hot Taufiq juga membenarkan kejadian tersebut. Pihaknya sudah berkordinasi dengan pihak kepolisian setempat.

BACA JUGA: Nur ke Unang: Mereka Orang Baik, Kamu Kok Tega Membunuhnya?

“Secara kependudukan baik korban dan pelaku tercatat sebagai warga kami di Desa Sisundung,” ucapnya menerangkan domisili korban dan pelaku ini.

Dia menuturkan, sebelum kejadian keluarga tersangka sempat mendatangi kepala desa memberitahu anaknya lepas dari pasungan.

“Informasi dari Kepala Desa Sisundung, kemarin sebelum kejadian ini keluarga pelaku datang melaporkan anak mereka yang lepas dari pasungan dan mohon bantuan mencarinya,” jelasnya.

“Rupanya, tadi siang saya dapat kabar ada kejadian ini dan diduga dilakukan oleh warga yang lepas dari pasungan tersebut,” tuturnya lagi.

Maruhum menyebut, pihak kepolisian, TNI dan warga masih melakukan pencarian terhadap pelaku yang melarikan diri ke hutan.

“Kami dari Angkola Barat juga masih mencari pelaku, begitu juga dengan pihak dari Angkola Selatan. Karena setelah kejadian, pelaku lari ke dalam hutan,” sebutnya.

Kasat Reskrim Polres Tapsel AKP Ismawansa SIK melalui selularnya, juga membenarkan kejadian tersebut.

“Tersangka diduga berinisial SGT yang diketahui mengalami gangguan jiwa dan stres. Sampai saat ini masih dilakukan pencarian,” ucapnya.(ral/mn/int)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pembunuh Siswi SMK di Kebun Sawit Lonsum Ternyata Pelajar


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler