jpnn.com - JPNN.com – Sebuah kecelakaan maut terjadi di awal tahun di jalan lintas Bengkulu-Manna, tepatnya di Desa Kampai Kecamatan Talo, Senin (2/1) pagi.
Lakalantas melibatkan sepeda motor dengan truk hingga menewaskan seorang bocah, Andri B Novriadi, 8, pelajar kelas II SD warga Desa Bunut Tinggi Kecamatan Talo, Bengkulu.
BACA JUGA: Om Telolet Om, Bruakkk... Aril Ketabrak
Kronologis kejadian, siang itu korban dibonceng ayahnya, Sawaludin (40) mengendarai sepeda motor Yamaha Vega R BD 6987 AC. Motor melaju dari arah Bengkulu menuju Manna dengan kecepatan sedang.
Saat melintas di tempat kejadian perkara (TKP), tiba-tiba muncul truk BD 8394 PK yang dikendarai Riskan Efendi (50) warga Desa Kampai, dari arah berlawanan.
BACA JUGA: Perempuan Paruh Baya Tewas Diseruduk Moge
Diduga, saat itu Riskan langsung berbelok ke kanan karena ingin masuk ke dalam gang tanpa melihat ada motor yang sedang dikendarai Sawaludin. Truk yang tiba-tiba berbelok, membuat Sawaludin menjadi panik dan berusaha mengelak. Namun ia kehilangan kendali hingga terjatuh.
Nahas dialami korban, tubuhnya terlempar ke badan truk dengan kerasnya dan masuk ke kolong truk. Tubuh korban tak sampai tergilas, karena truk langsung berhenti. Akibat benturan itu, Andri tak sadarkan diri. Kecelakaan ini sempat membuat macet arus lalu lintas sepanjang 200 meter.
BACA JUGA: Tiga Nyawa Melayang Disamber Kereta Api
Sementara itu, warga yang melihat kejadian itu, langsung melarikan korban ke Puskesmas Masmambang. Namun sayang, nyawa korban tak bisa diselamatkan lagi.
Akibat kejadian itu, korban mengalami luka memar di bagian mata serta mengeluarkan darah dari hidung dan telinga.
Kapolres Seluma, AKBP. Raden Tri Wahyu Budiyanto, S.IK, MM melalui Kasat Lantas, AKP. Iskandar, SH dikonfirmasi mengatakan korban tewas dikarenakan benturan keras di bagian wajahnya dengan badan truk.
Hal itu berdasarkan olah TKP yang sudah dilakukan anggotanya.
“Korban tidak sampai tergilas. Saat ini sopir truk masih kita amankan,” demikian Iskandar.(tew)
Redaktur & Reporter : Budi