jpnn.com - BANJARMASIN – Kematian guru SMKN 4 Banjarmasin Retno Ariandini, Kamis (28/4) sangat mengejutkan rekan-rekannya. Mereka tak menyangka guru cantik itu bakal pergi untuk selamanya.
Yang lebih miris, kematian Retno juga sangat tragis. Jasad Retno ditemukan bersimbah darah di bawah ranjang di rumahnya di Jalan Pramuka Komplek Satelit Permai, Banjarmasin Timur. Pisau dapur tertancap di leher wanita 24 tahun itu.
BACA JUGA: Sipir Istirahat, Paket Pil Koplo Dilempar ke Lapas
Salah satu guru SMKN 4 Banjarmasin Ellis Supian tak menyangka rekannya itu tewas dengan sangat tragis. “Astaga ya Allah,” pekik Ellis sebagaimana dilansir Prokal, Jumat (29/4).
Ellis mengaku mengenal Retno meski tak terlalu akrab di sekolah. Menurutnya, Retno adalah guru yang baik dan santun. Ia pun berharap pelaku bisa segera ditangkap.
BACA JUGA: Beginilah Saat Cinta tak Direstui Orang Tua
Sebelumnya, Retno sempat dibawa orang tuanya ke ke Rumah Sakit Sari Mulia. Namun, kemudian dia dibawa ke kamar jenazah Rumah Sakit Umum Daerah Ulin Banjarmasin.
Sang ayah Sugeng mengaku mendapat kabar kematian anaknya dari istrinya. "Saya belum pulang kerja, ibunya yang pertama kali melihat Retno dalam keadaan mengenaskan di bawah ranjang," kata Sugeng. (gmp/lan/jos/jpnn)
BACA JUGA: Buset! Sebulan 42 Kasus Narkoba, Daerah Ini Paling Banyak
BACA ARTIKEL LAINNYA... Mau Apa Sih Eks Gafatar Kembali ke Kalbar?
Redaktur : Tim Redaksi