jpnn.com, GIANYAR - Kisah tragis terjadi di Banjar Banjar Palak, Desa Sukawati, Gianyar, Rabu (21/2) pagi. Tiga orang anak pasangan Putu Moh–Ni Luh Putu Septyan P tewas dengan mulut berbusa karena dicekoki racun pembasmi serangga merek Baygon.
Ketiga korban adalah berinisial Ni Putu DMPD (6), Made MLP (4) dan Nyoman KP (2). Sementara ibu korban yang juga pelaku pembunuhan, Ni Luh Putu Septyan P gagal bunuh diri.
BACA JUGA: Aksi Heroik Kanit Reskrim Gagalkan Wanita Lajang Bunuh Diri
Tiga mayat anak-anak itu saat ini berada di kamar jenazah RS Sanglah, Denpasar. Sementara Ni Luh masih mendapat perawatan di ruang Sahadewa RS Dharmayadya.
“Ibunya sudah sadar dan bisa memberikan keterangan kepada polisi meski belum detail,” ujar sumber kepolisian.
BACA JUGA: Sori, Warga Desa Tak Sudi Dipameri Gambar Cewek Berbikini
Namun, kepolisian masih mengumpulkan sejumlah fakta untuk menguak kasus ini. Kisah tragis ini sama sekali tidak diduga Putu Moh maupun keluarga pelaku di Banjar Palak, Sukawati.
Pasalnya, Ni Luh pada saat pulang ke Sukawati tidak menunjukkan keganjilan. Selain itu, Ni Luh Putu maupun Putu Moh tidak bercerita apa pun tentang rumah tangganya kepada keluarga.
BACA JUGA: Tubuh Penuh Luka, Deni Diyakini Mati Bunuh Diri
Mereka juga tidak mendengar pasangan muda itu terlibat keributan. Yang diketahui keluarga pihak suami, Ni Luh Putu sempat mengantar anaknya ke sekolah sebelum pulang ke Sukawati.
Usai mengantar anak bersekolah, guru di SDN 4 Sulangai, Petang itu kembali ke sekolah untuk mengajar. Saat pulang sekolah, pelaku berangkat ke Sukawati membawa ketiga anaknya.
Akhirnya, cerita sedih itu terjadi. Dini hari tadi Ni Luh Septyan meracuni ketiga anaknya dan mencoba bunuh diri.
Nyawa pelaku berhasil diselamatkan dan saat ini masih mendapat perawatan intensif tim medis RS Dharmayadya.
“Kenapa bisa begini? Kenapa dia (Luh Putu Septyan) bisa setega ini,” ujar keluarga.(rb/mus/mus/JPR)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Istri Penjaga Sekolah Tewas, Leher Terlilit Kabel Setrika
Redaktur & Reporter : Antoni