jpnn.com - OAKLAND - Sebuah pesta di Oakland, California, berakhir tragis. Gedung yang digunakan untuk area dansa terbakar.
Tragedi itu berlangsung Jumat waktu setempat (2/12). Hingga kemarin (4/12), polisi masih mencari para korban di lokasi kejadian.
BACA JUGA: Lecehkan Guru di Medsos, Kena Denda Rp 1 Miliar
Sudah ada sembilan jenazah yang ditemukan.
"Kami tidak tahu pencarian ini sudah seberapa jauh. Sebab, kami tidak tahu dengan pasti jumlah orang yang mungkin meninggal," ujar Sersan Ray Kelly dari Departemen Kepolisian Alameda County.
BACA JUGA: Kriiinng...Trump Dobrak Tradisi yang Bertahan Sejak Era Jimmy Carter
Setelah api padam, drone yang dilengkapi dengan teknologi pendeteksi panas tubuh diluncurkan ke lantai 2.
Namun, mereka tidak menemukan tanda-tanda adanya korban yang masih hidup. Padahal, masih ada puluhan orang yang dilaporkan hilang.
BACA JUGA: Mati Usai Pesta Vodka, Kamil Hidup Lagi, Mabuk-mabukan Kembali
Menilik jumlah korban yang hilang tersebut, polisi sudah bersiap untuk skenario terburuk.
Yaitu, korban jiwa bisa tembus hingga lebih dari 40 orang. Mayoritas korban berusia 20-30-an tahun.
Acara berujung maut tersebut digelar di sebuah gudang dua lantai di Distrik Fruitvale.
DJ Golden Donna merupakan salah satu penghibur yang diundang. Pesta digelar di lantai 2.
Tidak diketahui dengan pasti jumlah orang yang hadir. Namun, menurut salah satu korban selamat, ada 60-70 orang di dalam tempat tersebut.
Pengunjung yang mayoritas merupakan seniman lokal sangat mungkin tidak tahu bahwa gedung tersebut terbakar hingga api membesar.
Sebab, di dalam gedung tidak ada detektor asap maupun alat untuk menyemburkan air.
Kepala Tim Pemadam Kebakaran Oakland Teresa Deloach Reed mengungkapkan, anak buahnya kesulitan dalam memadamkan api dan mengevakuasi korban. (Reuters/AFP/sha/c11/sof/flo/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Polisi Malaysia Tangkap Sindikat Jual Beli Ratusan Bayi TKI
Redaktur : Tim Redaksi