jpnn.com - BATAM - Larassati Utami, 19, mahasiswa tingkat I, jurusan Akutansi Universitas Putera Batam, warga Tiban Lama, Batam, Kepri ini tewas mengenaskan setelah terlindas truk dalam sebuah kecelakaan di jalan raya Tiban Mas, Sekupang, Jumat (13/3) pagi.
Berdasarkan keterangan saksi, Eko, korban meninggal setelah terlindas ban belakang truk 22 roda bernomor polisi BP 8238 DA. Truk itu
tengah memuat baja.
BACA JUGA: Tragisââ¬Â¦ Jelang Hari Pernikahan, Pria Ini Malah Bakar Diri
"Truk itu di sebelah kanan, sementara motor korban di sebelah kiri. Dan saat motor yang dikendarai adik korban jatuh. Korban juga ikut jatuh, dan langsung dilindas truk tersebut," kata Eko salah satu saksi yang melihat kejadian naas secara langsung kemarin (13/3).
Ia menceritakan kronologis, dimana pada saat itu Larasati dari Tiban Lama, menuju ke arah ke Pasar Cipta Puri dibonceng adiknya yakni Hakim, 16. Lalu pada pertengahan jalan di depan Tiban Mas.
BACA JUGA: Apes.. Kehabisan Bensin, Jambret Ini Babak Belur Dihajar Warga
Tiba-tiba motor mio hitam yang dikendarai Hakim rem mendadak akibat, ada mobil Avanza hitam yang tiba-tiba berbelok ke arah kiri. Karena melakukan rem mendadak, motor hakim menjadi terbalik.
Hakim terpelanting ke sebelah kiri jalan, sedangkan Larassati terpelanting sebelah kanan jalan. Saat itu, disebelah kanan ada mobil truk trailer dan melindas tubuh Larassati. "Mungkin karena menggunakan rem depan, sehingga motornya terpelanting," ujar Eko.
BACA JUGA: Mak Beby, Pemasok PSK Bertarif Rp 1,5 Juta jadi Tersangka
Begitu melindas Larasati, truk tersebut melaju seolah-olah tidak terjadi apa-apa. Sehingga Eko dan bersama pengendara lainnya mengejar truk tersebut. Dan akhirnya sopir truk berhasil mereka kejar. "Dan kami amankan langsung, truknya sekarang berada di Pasar Cipta Puri. Dan sopirnya sudah kami serahkan ke polisi," ujar Eko.
Salah satu warga yang mengenal korban, mengatakan kalau Larasati ke Cipta Puri untuk membantu ibunya berjualan di pasar. Dan Larasati merupakan mahasiswa tingkat I, jurusan Akutansi Universitas Putera Batam."Dia anak yang baik,' ujar warga tersebut.
Pantauan langsung di lapangan, kejadian itu sontak menjadi perhatian pengendara dan warga sekitar. Korban selamat yang diketahui adik korban langsung diamankan warga bersama motor miliknya.
Sementara korban meninggal langsung ditempat dengan kondisi kepala hancur, dan sudah ditutupi jaket oleh warga. Jenazah Larassati langsung dibawa ke kamar mayat RSOB BP Batam di Sekupang guna dilakukan visum dan pemandian jenazah.
"Truk dan sopirnya sudah kita amankan di Satlantas Polresta Barelang. Korban tewas di tempat setelah dilindas ban bagian kiri truk. Tapi kita belum tahu identitas pengemudi truk lantaran langsung dibawa ke kantor, karena takut diamuk masa," ujar Kanit Lakalantas Polresta Barelang, Ipda Arman.
Sementara korban direncanakan akan dikebumikan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Kecamatan Belakangpadang tempat ayahnya dimakamkan.
"Korban tidak dibawa kediamanya Tiban Lama. Larassati langsung dimakamkan di Belakangpadang," ujar kerabat tetangga korban, Diah Ratri.
Ibu korban Yuli, 42, histeris begitu melihat anaknya sudah tebujur kaku. Yuli menangis meronta-ronta, dan ingin memeluk anaknya. Namun karena dipegan kerabat korban. Yuli hanya bisa menyaksikan dari jauh. (cr3/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Waria Ini Sodorkan KTP Pelanggannya Saat Terjaring Razia
Redaktur : Tim Redaksi