jpnn.com, JAKARTA - PT Trakindo Utama (Trakindo) terus membuktikan mendukung upaya memajukan sektor pendidikan di Indonesia, mulai dari pendidikan dasar hingga pendidikan tinggi.
Kali ini, perusahaan di Indonesia penyedia solusi alat berat Caterpillar berkelas dunia itu berkolaborasi dengan Politeknik Negeri Sriwijaya (Polsri) di Palembang Sumatera Selatan, menggelar Trakindo Goes to Campus (TGTC).
BACA JUGA: Trakindo Masuk Daftar Tempat Kerja Terbaik untuk Mengembangkan Karier
Sebagaimana TGTC yang sudah digelar beberapa kali sebelumnya, melalui kegiatan ini, Trakindo berbagi pengalaman di industri alat berat kepada para mahasiswa dengan memberi gambaran mengenai perubahan-perubahan di sektor industri dalam menghadapi tuntutan perkembangan zaman.
Sekaligus membantu peserta dalam menyiapkan diri dan keterampilan yang dibutuhkan sebelum mereka menjadi bagian dari sektor industri. Ini merupakan TGTC pertama di tahun 2022, setelah sebelumnya pada 2021 lalu dilakukan sebanyak 3 kali di Surabaya, Makassar, dan Batam.
BACA JUGA: Trakindo Goes to Campus Menyiapkan Mahasiswa Berkarier di Sektor Industri
Dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (18/6), tema TGTC kali ini adalah “Membangun Keahlian Teknologi Tenaga Kerja Masa Depan”, diikuti sekitar 526 mahasiswa-mahasiswi dan staf pengajar yang berasal dari jurusan Teknik Sipil, Teknik Mesin, dan Teknik Elektro, khususnya Diploma 4 Teknik Sipil Program Studi Perancangan Jalan dan Jembatan.
Selain itu, Diploma 4 Program Studi Teknik Elektro, Diploma 4 Teknik Mesin Produksi & Perawatan, Diploma 3 Teknik Sipil, Diploma 3 Teknik Mesin, Diploma 3 Teknik Elektro Program Studi Teknik Listrik, dan Diploma 3 Teknik Elektro Program Studi Teknik Elektronika, serta dihadiri juga oleh sejumlah staf pengajar Polsri.
BACA JUGA: John Hopkins Tahu Rumah Nikita Mirzani Dikepung Polisi, Reaksinya Tak Disangka
“Dunia industri saat ini sangat cepat sekali perkembangannya. Adopsi otomasi teknologi terbaru mengubah lanskap dunia kerja. Perubahan ini membawa berbagai tantangan dan kita perlu mempersiapkan diri dengan baik dengan menyiapkan berbagai keterampilan tambahan sehingga bisa menjadikan tantangan sebagai peluang,” tutur HR Manager Sumatera Area Trakindo Reni Mailinar Vidyasiwi Azhar.
“Apa yang kita pelajari di bangku pendidikan tinggi dan apa kita pahami di awal karier, bisa sangat berbeda dalam kurun waktu 2 tahun setelahnya,” imbuhnya.
Karena itu, sangat penting bagi mahasiwa untuk memiliki keterampilan seperti soft skills untuk mendukung pengetahuan dan keterampilan teknik yang telah dipelajari sebelumnya.
Branch Head Trakindo Prabumulih Faisal Muhdana yang merupakan salah satu alumni Polsri, mengungkapkan pengalamannya mengenai pentingnya memiliki soft skills untuk bertahan dan terus bertumbuh.
“Sektor industri terus berkembang, mulai dari aplikasi teknologi, standar, hingga ekspektasi pelanggan, maka dari itu mahasiswa perlu menumbuhkan sifat adaptif. Dengan mengembangkan soft skills, kemampuan hard skills akan beriringan ikut terus bertumbuh mengikuti perkembangan zaman,” ucap Faisal Muhdana.
Drs. Irawan Malik, MSME, Dosen Jurusan Teknik Mesin Polsri, menjelaskan perkembangan teknologi saat ini harus dilihat sebagai peluang dan harus dimaksimalkan sebaik-baiknya.
“Perkembangan yang terjadi di industri jangan dihadapi dengan penuh kekhawatiran, tetapi dihadapi dengan antusias,” ujarnya.
Dikatakan, setiap mahasiswa perlu terus menambah pengetahuan dan meningkatkan kemampuan tekniknya, mengasah karakter yang bisa beradaptasi, tangguh, mau terus belajar, dan siap menghadapi apa yang ada di depannya, sehingga bisa menjadi jawaban kebutuhan sektor industri dan untuk menjadi penerus di bidangnya masing-masing.
“Kolaborasi dengan Polsri ini merupakan perwujudan komitmen Trakindo di bidang pendidikan khususnya Pendidikan vokasi dengan memberikan edukasi dan pembekalan kepada mahasiswa,” ujarnya. (esy/jpnn)
Redaktur : Soetomo Samsu
Reporter : Mesyia Muhammad