jpnn.com, JAKARTA - Era digitalisasi telah mengubah gaya hidup masyarakat Indonesia termasuk dalam transaksi belanja yang mulai menggunakan sistem online
PT Bank Tabungan Negara (BTN), menuai berkah dari berubahnya gaya hidup yang mulai manjadi trend di Indonesia. Gaya hidup serba mudah dan cepat dengan hanya bermodalkan sebuah hanphone sekarang menjadi trend generasi now.
BACA JUGA: Tingkatkan Utilisasi Digital Banking, BTN Bidik Mahasiswa
"Sekarang masyarakat jaman now suka belanja dengan system online dan ini membuat transaksi ecommerce BTN naik tajam. Lebih dari 400 persen transaksi dilakukan oleh nasabah BTN menggunakan online sistem dan ini luar biasa peningkatannya," ujar Budi Satria Direktur Bank BTN saat dialog tentang brand local di gedung menara BTN, Jakarta, Rabu (1/10).
Hanya dalam kurun waktu satu tahun trend belanja telah mengubah paradigma bisnis yang menuntut perbankan harus siap melayani dengan sistem digital. September 2015, tercatat hanya sekitar 5.000 nasabah yang melakukan transaksi online.
BACA JUGA: Program Literasi Property Entrepreneurship Raih Rekor MURI
Posisi yang sama 2017 jumlah transaksi secara online naik menjadi sekitar 29 ribu nasabah.
Dengan layanan ecommerce yang dimiliki peseroan, BTN mencatatkan jumlah transaksi online e-commerce melonjak sebesar 594,8 perse secara tahunan per September 2017.
BACA JUGA: Antusiasme Peserta Indonesia Open Bikin Murdaya Bahagia
"Sejalan dengan lonjakan tersebut, nominal transaksi e-commerce melalui Bank BTN pun naik 472,59 persen per September 2017. Perubahan jaman sudah mulai masuk di sekitar kita dan kondisi itu membuat kita perlu menyesuaikan diri. Ini sebuah fakta bahwa telah terjadi pergeseran gaya hidup yang saat ini sudah mulai masuk pada kehidupan masyarakat Indonesia terutama dalam mereka berbelanja," tuturnya.
Budi menambahkan, BTN merupakan bagian dari perbankan nasional yang tidak saja hanya berbisnis pada pembiayaan KPR saja. Produk umum sebagai pemenuhan kebutuhan masyarakat dalam bertransaksi terkait dengan produk dan jasa perbankan juga dapat dilayani oleh Bank BTN.
"Kami mempunyai banyak produk dan layanan yang saat ini sudah mengikuti jaman. Bahkan saat ini manajemen serius untuk menjadikan korporasi masuk dan siap memberikan layanan dengan digital banking yang sudah BTN siapkan," tutur dia.
Karena itu, BTN sudah mulai banyak menyasar pada bisnis yang bisa berkembang demi masuknya dana murah untuk perseroan. Seperti masuk pada lingkungan kampus yang sudah dilakukan pada hampir seluruh kampus di Indonesia. Kemudian komunitas masyarakat yang memiliki bisnis untuk dapat bekerjasama dengan bank.
Bahkan kami saat ini cukup gencar melakukan kerja sama dengan komunitas belanja online yang dapat didukung oleh layanan digital BTN.
"Kami ingin bagaimana nanti akan terbentuk digital economy ecosystem. Kalau ini terbentuk maka akan muncul brand-brand yang akan dengan mudah masyarakat mengenal termasuk mudah untuk bank memberikan dukungan," jelasnya.
BTN akan mengembangkan e-commerce dalam negeri dan mendukung ekonomi nasional.
"Ke depan perseroan mempunyai rencana bagaimana masyarakat berbelanja bisa dengan mudah, tidak perlu mengeluarkan dompet, tidak perlu pakai kartu, cukup semua dapat dilakukan hanya dengan handphone," tandas Budi.(chi/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pegolf Thailand Sabet Juara Indonesia Open 2017
Redaktur & Reporter : Yessy