BACA JUGA: MA 60 Sumbang Rp 1,2 Miliar Perhari
Karena itu, Doku sebagai payment service provider atau perusahaan penyedia layanan pembayaran online, mengaku kian agresif membidik market sebagai merchant mereka.Chief Marketing Officer Doku, Himelda Renuat mengatakan, pertumbuhan e-commerce tiap tahun memang sangat signifikan
BACA JUGA: Dahlan Janjikan Listrik Tak Sering Mati Lagi
Menurut dia, tingginya pertumbuhan tersebut karena maraknya penggunaan mobile phone atau seluler untuk keperluan layanan data sehingga akses pembayaran online kian mudah."Sebelum ini tren peningkatan dari 2007 ke 2008 sebesar 50 persen
BACA JUGA: Penguatan IHSG Terus Berlanjut
Dikarenakan, penyediaan infrastruktur yang memadai dan edukasi di kalangan masyarakatNah tahun ini bakal jauh lebih tinggi," katanya saat konferensi pers Doku event launching, kemarin (18/5).Dia menjelaskan, pihaknya telah melayani 150 merchant untuk e-commerceAntara lain perusahaan penerbangan, perbankan, travel, transportasi, penjualan tiket konser, ritel sampai donasi"Mulai perusahaan besar seperti Garuda sampai SME (small medium business, Red) seperti Jogja Rent CarSelain itu sistem tersebut juga merambah perusahaan media," urai Himelda.
Ditambahkan Chief Executive Officer Doku, Thong Sennelius, potensi pasar sebagai merchant dari sistem e-commerce masih sangat besarTerutama sektor berkaitan dengan jasa dapat menjadi merchant merekaSelain itu, Doku juga mengembangkan e-wallet atau uang elektronik untuk menjangkau lebih banyak konsumen.
"Cara pembayaran online juga menguntungkan merchantContohnya, pembayaran tiket penerbanganMargin keuntungan perusahaan penerbangan bertambah besar," urai Thong.
Chief Operating Officer Doku, Nabilah Alsagoff mengatakan, akan memperbanyak kerjasama dengan perbankanKarena, dalam sistem tersebut Doku menjembatani antara perbankan dengan perusahaan terkaitSaat ini Doku menggandeng sejumlah bank seperti BNI, Citibank, Bank Mandiri dan BCA.
"Tidak semua permintaan kerjasama dari perusahaan diterima oleh perbankanDan, itu menjadi tantangan bagi perusahaan, karena mereka sudah menyiapkan website tapi proses kerjasama dengan perbankan baru diterima 2-3 bulan kemudianNah karena itu kami yang mempersiapkan koneksi ke bank termasuk penyediaan infrastruktur, sehingga bisa menurunkan biaya yang ditanggung merchant," urai dia.
Sementara itu Senior General Manager e-Commerce PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk Joseph Adrian Saul mengatakan transaksi online terus meningkat sejak digelar Mei 2010 laluDisebutkan, transaksi online per hari bisa mencapai Rp 4,5 miliar. Ditargetkan kontribusi pembayaran online bisa mencapai 7 persen dari penjualan tiket"Untuk itu, kami harus membangun website sedemikian rupa sehingga dipercaya konsumenKarena keamanan jadi pertimbangan konsumen dalam bertransaksi online," tandasnya(res)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pelanggan PLN Tambah, Byar Pet Turun
Redaktur : Tim Redaksi