Transaksi Rp 7 Triliun, IHSG Ukir Rekor Baru

Jumat, 20 Agustus 2010 – 02:20 WIB

JAKARTA - Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) sukses membukukan rekor baruPada perdagangan kemarin (19/8), IHSG ditutup naik 33,263 poin (1,08 persen) ke level 3.105,350

BACA JUGA: Siap Bangun Pabrik di Indonesia



Rekor tertinggi IHSG sebelumnya berada di level 3.096,816 pada penutupan perdagangan 29 Juli 2010
"Sentimen dari dalam negeri dan eksternal sam-sama menjadi motor utama pergerakan IHSG," kata pengamat pasar saham Purwoko .S kemarin

BACA JUGA: Dengan e-Proc, PLN Tingkatkan Transparansi Proses Pengadaan



Dia mengatakan, aksi korporai terutama penawaran umum saham perdana/initial public offering (IPO) PT Berau Coal Energy, Tbk (BRAU) ikut mengangkat indeks
Nilai transaksi saham BRAU yang mencapai Rp 700 miliar mengalahkan beberapa saham yang pernah mencetak rekor transaksi sebelumnya seperti Telkom (TLKM), Astra International (ASII) atau Bumi Resources (BUMI).

Selain itu, perdagangan juga diramaikan dengan transaksi pembelian 10 persen saham Bayan Resources (BYAN) oleh Kepco asal Korea senilai Rp 2,333 triliun

BACA JUGA: Ditemukan Cadangan Minyak dan Gas di Bekasi

Karena itu, perdagangan berjalan sangat ramai dengan frekuensi transaksi di seluruh pasar mencapai 142.608 kali pada volume 7,094 miliar lembar saham senilai Rp 7,791 triliunSebanyak 99 saham naik, 119 saham turun dan 72 saham stagnan.

Penguatan tajam indeks saham infrastruktur, keuangan serta saham Astra International (ASII) berhasil membuat IHSG bertahan di atas level 3.100"Data ekonomi dari Amerika Serikat (AS) yang diprediksi membaik dan positifnya harga komoditas di pasar global masih memberikan sentimen positif ke pasar," jelasnya.

Saham Berau Coal (BRAU) pun akhirnya menjadi top gainer dengan kenaikan Rp 45 menjadi Rp 445beberapa saham blue chip lain juga membukukan penguatan Telkom (TLKM) naik Rp 400 menjadi Rp 9000, Astra International (ASII) naik Rp 500 menjadi Rp 48.800, BRI (BBRI) naik Rp 450 menjadi Rp 9.700.

Rupiah juga ikut membukukan penguatanBerdasarkan data transaksi kurs tengah Bank Indonesia, rupiah menguat ke posisi Rp 8.967 per USD, dibandingkan dengan perdagangan hari sebelumnya di Rp8.969 per USD"Masuknya modal asing melalu bursa dan portofolion investasi lain mendongkrak rupiah dan tak terpengaruh pelemahan mata uang global yang beryield tinggi terhadap dolar AS," ujarnya(luq/kim)

BACA ARTIKEL LAINNYA... BUMI Bagi Deviden USD 57 Juta


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler