jpnn.com, JAKARTA - Peristiwa bus TransJakarta menabrak Pos Polisi Lalu Lintas Simpang PGC, Jakarta Timur, mengejutkan warga setempat, Kamis (2/12).
Salah seorang pengemudi ojek, Antoni (47), mengatakan sebelum peristiwa itu terjadi dirinya sedang menunggu penumpang di depan Pusat Grosir Cililitan (PGC).
BACA JUGA: Bus TransJakarta Menabrak Pos Polisi di PCG, Ternyata Ini Penyebabnya, Tak Disangka
Suara yang timbul dari bus menabrak pos tersebut, lanjut Antoni, terdengar sangat keras dan mengagetkan warga setempat.
"Suaranya kencang, duar. Kencang. Orang (di PGC) pada keluar semua," kata Antoni di lokasi kejadian.
BACA JUGA: Tok, Tak Ada Lagi Pembangunan Sumur Resapan di Jakarta, Anggarannya Dihapus!
Hal senada juga dikatakan Kanit Lantas Polsek Kramat Jati AKP Yayat.
Yayat bahkan mendengar suara bus menabrak pos itu seperti ledakan tabung gas.
"Terdengar seperti suara ledakan keras," ujar Yayat.
Sebelumnya, Kasat Lantas Wilayah Jakarta Timur AKBP Edy Surasa mengatakan kejadian bermula saat bus yang sedang mengangkut penumpang itu melaju dari arah UKI di Jalan Mayjen Sutoyo.
Selanjutnya, saat tiba di Simpang PGC, bus hendak berputar balik.
"Pas mau putar itu di bawah jok driver ada dongkrak di taruh di situ. Dongkrak menggelinding menginjak pedal gas, makannya driver tidak bisa mengendalikan (bus)," kata Edy.
Pedal gas yang terinjak dongkrak membuat bus melaju kencang dan menabrak pos polisi.
Pos polisi seketika langsung hancur dan roboh. Adapun di dalam pos tersebut terdapat seorang petugas TransJakarta.
Korban mengalami luka ringan di bagian tangannya dan kini sudah dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati. Adapun bus sudah diderek ke pul guna ditindaklanjuti. (cr1/jpnn)
Redaktur : Rah Mahatma Sakti
Reporter : Dean Pahrevi