jpnn.com, JAKARTA - Bus TransJakarta mengalami empat kecelakaan beruntun sepanjang Minggu (13/3) hingga Senin (14/3).
Akibat dari kecelakaan yang terjadi 2 orang tewas.
BACA JUGA: Anies Tunjuk Sudirman Said Sebagai Komisaris Utama Transjakarta
Menanggapi hal tersebut manajemen PT Transportasi Jakarta (TransJakarta) menyerahkan sepenuhnya kesimpulan penyebab kecelakaan kepada kepolisian.
Menurut Direktur Utama PT TransJakarta Mochammad Yana Aditya, kepolisian lebih berwenang memberikan kesimpulan.
BACA JUGA: Kerap Kecelakaan, Transjakarta Siapkan Sekolah untuk Sopir
Karena memiliki prosedur dalam menyelidiki kronologis kecelakaan tersebut.
"Soal kesimpulan kecelakaan itu ada prosedur kepolisian."
BACA JUGA: 4 Kali Kecelakaan dalam 2 Hari, TransJakarta Bakal Dievaluasi
"Kami di manajemen TransJakarta mempersiapkan pencegahan."
"Jadi, hal-hal yang selama ini belum tersentuh dengan baik kita siapkan," ujar Yana Aditya di Jakarta, Selasa (22/3).
Menurut dia, manajemen TransJakarta dalam upaya meningkatkan keselamatan berkendara telah menjalankan sejumlah rekomendasi dari Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT).
"Misalnya, hari ini kami bicara mengenai kesehatan pramudi, waktu yang lalu kami bicara waktu istirahat pramudi, serta waktu sebelumnya bicara struktur organisasi untuk TransJakarta di mana ada bagian yang bertugas memonitor keselamatan," ucapnya.
Yana lebih lanjut mengatakan TransJakarta berkomitmen untuk menjalankan seluruh rekomendasi dari KNKT mengenai hasil evaluasi musibah kecelakaan TransJakarta.
"Sepanjang tahun ini kami akan melakukan implementasi dari 15 rekomendasi KNKT," katanya.
Sebelumnya, sejak Minggu (13/3) hingga Senin (14/3) terjadi empat kali kecelakaan yang melibatkan TransJakarta.
Pada Minggu (13/3) sekitar pukul 06.10 WIB terjadi kecelakaan di Jalan MH Thamrin yang mengakibatkan seorang pengendara sepeda motor tewas.
Pada hari yang sama, di Pesanggrahan, Jakarta Selatan, bus TransJakarta menabrak separator hingga mengakibatkan bahan bakar minyak bus tersebut berceceran di jalan.
Masih di Jakarta Selatan, tepatnya di jalan layang Simprug juga terjadi kecelakaan melibatkan TransJakarta dan mobil sedan mewah pada Minggu malam.
Tidak ada korban jiwa dalam dua kecelakaan tersebut.
Sementara itu, kecelakaan keempat kembali terjadi di Pancoran Jakarta Selatan, pada Senin (14/3).
Kecelakaan ini menyebabkan seorang pejalan kaki tewas tertabrak bus TransJakarta.(Antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Ken Girsang