Transmigrasi Solusi Konkret Pemutus Sumber Penyebab Kemiskinan

Sabtu, 25 April 2015 – 19:01 WIB
Menteri DPDTT, Marwan Jafar. Foto: Dokumen JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA - Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (DPDTT), Marwan Jafar mengemukakan, upaya penanggulangan kemiskinan telah dilakukan dengan berbagai macam cara. Namun penurunan jumlah penduduk miskin masih belum mencapai angka yang diharapkan.

"Kemiskinan adalah problem bangsa yang harus secepatnya kita entaskan karena menjadi hambatan dalam upaya menyejahterakan rakyat, meskipun tidak mudah. Tapi saya optimistis transmigrasi bisa menjadi solusi konkretnya," ujar Marwan, Sabtu (25/4).

BACA JUGA: Harlah GP Ansor ke 81, Nusron Resmikan Masjid Gus Dur

Marwan berkeyakinan, program transmigrasi bisa memberi sumbangsih nyata dalam upaya menurunkan angka kemiskinan yang ditargetkan pemerintah.

"Karena melalui program transmigrasi bisa diputus sumber penyebab terjadinya kemiskinan,” ujar Marwan.

BACA JUGA: Ini Sentilan Amir Syamsuddin untuk para Pesaing SBY

Menurut menteri yang berasal dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini, kemiskinan secara sederhana bisa dipahami sebagai kondisi keluarga berpenghasilan  rendah dan tidak mampu memenuhi kebutuhan-kebutuhan dasarnya untuk berkembang menjadi lebih baik dan melepaskan diri dari kemiskinan.

“Solusinya, membuka selebar-lebarnya akses keluarga miskin terhadap pekerjaan atau usaha mandiri dengan penghasilan yang layak. Hal ini bisa dipenuhi melalui program transmigrasi, karena nantinya setiap keluarga transmigran akan mendapatkan jatah lahan untuk digarap," ujarnya.

BACA JUGA: Reshuffle, Jokowi Disarankan Ambil Politikus KMP

Selain itu, warga juga akan memeroleh rumah tinggal sederhana, sarana dan peralatan secukupnya, penyuluhan dan biaya hidup. Jadi transmigran yang sebelumnya miskin, kata Marwan, mempunyai sumber penghasilan yang layak dan kehidupan yang lebih bermartabat.

"Pemerintah juga akan membangun infrastruktur di kawasan permukiman transmigrasi, tempat ibadah, sekolah, sarana medis dan sarana prasarana pendukung lain," katanya.

Dengan adanya berbagai fasilitas, menurut Marwan, transmigran dapat menggarap lahan dengan tenang dan produktif. Anak-anaknya juga bisa bersekolah dengan baik, mendapat layanan kesehatan memadai, bisa melaksanakan kegiatan sosial dan keagamaan dengan nyaman.

“Keluarga transmigran juga bisa menambah penghasilan dengan mengembangkan berbagai usaha kreatif seperti industri kerajinan rumahan dengan memanfaatkan bahan baku lokal yang ada," tandas Marwan.(gir/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Indonesia Harus Beri Contoh Hasil KAA Bukan Jadi Pajangan


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler