BACA JUGA: Golkar Nonaktifkan Kader yang Maju Capres
Salah satu program yang selalu didengungkan adalah bersih-bersih internal.Soal bersih-bersih itulah yang malah menjadi sisi minus Akpol angkatan '74 itu
BACA JUGA: Hari Natal ke 2 Di Jakarta Sepi
Tidak mungkin kan Jusuf ngomong sembarangan," kata anggota Kompolnas Adnan Pandupraja di Jakarta kemarin (26/12)Yang dimaksud Adnan soal anulir adalah pembatalan rencana pemeriksaan enam jenderal buntut pengungkapan judi toto gelap Atjin oleh Kapolda Riau Brigjen Pol Hadiatmoko pada 23 Oktober lalu
BACA JUGA: Pemerintah Berhasil Karena Kerja Golkar
Saat itu Irwasum menjanjikan memeriksa keenam orang tersebut untuk dimintai pertanggungjawaban manajerialNamun, rencana itu tiba-tiba batal tanpa alasan jelasBambang mengatakan, sanksi teguran sudah cukup tanpa perlu memeriksa.Namun, Adnan, lulusan master of laws University of Technology Sidney, itu angkat topi atas konsistensi Bambang memimpin korps baju cokelat dalam memerangi narkoba dan judi"Termasuk, gebrakannya dalam melakukan operasi antipremanKita harus fairTapi, kalau bicara polisi sebagai good governance, tidak terlihat transparan dalam kasus jenderal tadi," sambungnya.(naz/oki)
BACA ARTIKEL LAINNYA... 23 Anggota DPR Bakal Jadi Tersangka
Redaktur : Tim Redaksi