Transpolitan Mempercepat Kawasan Transmigrasi jadi Pusat Pertumbuhan Ekonomi

Rabu, 17 Mei 2023 – 00:25 WIB
Wakil Ketua MPR Abdul Muhaimin Iskandar alias Gus Muhaimin saat memaparkan konsep transmigran transpolitan di Rakornas Transmigrasi dan Pembekalan Mahasiswa KKN di Universitas Gajah Mada (UGM), Yogyakarta, Selasa (16/5). Foto: Dokumentasi Humas Kemendes PDTT

jpnn.com, YOGYAKARTA - Wakil Ketua MPR Abdul Muhaimin Iskandar mengungkapkan Indonesia memiliki wilayah yang sangat luas dan masih membutuhkan pembangunan yang cepat dan merata, terutama di daerah-daerah yang masih terbelakang.

Menurutnya, transmigrasi modern transpolitan diyakini menjadi model terbaik dalam mempercepat kawasan transmigrasi menjadi pusat pertumbuhan ekonomi.

BACA JUGA: Gus Halim Ungkap Bukti Transmigrasi Makin Diminati: Daftar Tunggu Lebih 5 Ribu KK

"Untuk itu, saya berharap segenap stakeholder dapat memberikan dukungan untuk program transmigrasi transpolitan ini," kata Gus Muhaimin yang akrab disapa saat menghadiri Rakornas Transmigrasi dan Pembekalan Mahasiswa KKN di Universitas Gajah Mada (UGM), Yogyakarta, Selasa (16/5).

Gus Muhaimin menyebutkan salah satu bentuk dukungan nyata adalah dengan sharing anggaran, baik kementerian, lembaga, ataupun pemerintah daerah.

BACA JUGA: Gus Muhaimin Ajak Dunia Usaha Terus Terlibat Membangun Kawasan Transmigrasi

"Pembangunan transmigrasi adalah bagian sinergi yang telah berhasil dan membuktikan pembangunan selama 73 tahun ini,” tegasnya.

Menurut Gus Muhaimin, paradigma modernitas dalam program transmigrasi merupakan suatu keharusan.

Karena itu, lanjut Gus Muhaimin, transmigrasi modern transpolitan merupakan salah satu upaya yang mampu meningkatkan eksistensi program transmigrasi dalam percepatan pembangunan wilayah maupun pemerataan persebaran penduduk di Indonesia.

Gus Muhaimin menjelaskan, konsep transmigrasi modern atau transmigrasi transpolitan telah diusulkan oleh pemerintah Indonesia sejak 2018 sebagai solusi untuk mengatasi berbagai permasalahan yang dihadapi dalam program transmigrasi.

Program ini dirancang untuk meningkatkan efektivitas program transmigrasi dengan menggabungkan antara aspek transportasi dan pemukiman.

Salah satu keunggulan dari program transmigrasi modern adalah kemampuannya dalam menyelenggarakan perencanaan hingga penempatan transmigran hanya dalam waktu kurang dari 1 tahun.

Hal ini terjadi karena program tersebut didukung oleh berbagai teknologi modern, termasuk di dalamnya teknologi informasi dan komunikasi sehingga proses perencanaan dan pelaksanaan dapat dilakukan dengan lebih efisien.

Sebagai informasi, transpolitan adalah sebuah konsep transmigrasi modern yang dikembangkan oleh Kemendes PDTT bersama pakar akademisi UGM dengan basis kolaborasi pentahelix profesional dan penerapan teknologi.

Dalam transpolitan model transmigrasi akan berbasis ekonomi digital dan bertumpu pada peningkatan SDM.

Warga transmigran nantinya akan dibekali dengan berbagai teknologi terkini agar bisa beradaptasi dengan perkembangan zaman. (mrk/jpnn)


Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Sutresno Wahyudi, Sutresno Wahyudi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler