jpnn.com - BANTEN - Kusmayadi alias Agus memutilasi tubuh kekasihnya Nur Atika alias Nuri di sebuah rumah kontrakan di Desa Telagsari, Jalan Serang Raya, Kecamatan Cikupa, Kabupaten Tangerang, Banten, beberapa waktu lalu. Mayoritas warga di sekitar kediaman Agus mengaku masih mengingat jelas, di mana para tetangga menemukan bungkusan berisi tubuh Nuri yang disimpan di kamar pelaku.
Rumah kontrakan itu berlantai dua. Posisi kamar Agus berada di lantai dua nomor tujuh. Di samping kanan kamar Agus, terdapat tiga kamar. Sedangkan di kiri kamarnya, ada satu kamar. Namun, saat dilihat, kamar-kamar itu sudah ditinggali penghuninya.
BACA JUGA: Astaga, Pasutri Miskin Ini Makan Kadal demi Bertahan Hidup
Salah satu tetangga Agus di lantai satu, Hidayat (41) mengaku, para tetangga Agus memilih minggat lantaran takut dengan insiden tersebut.
"Hari kedua setelah ditemukan mayat, tetangga di situ sudah pergi," kata Hidayat saat ditemui di lokasi.
BACA JUGA: Jangan Sampai Kader Kapitalis masuk Golkar
Menurutnya, para tetangga masih trauma dengan penemuan jenazah Nuri yang dimutilasi Agus. Dia menambahkan, para tetangga yang minggat itu mengaku tidak nyaman jika tetap tinggal di rumah tersebut.
"Ada yang ngaku dengar suara tangis, ada juga yang merinding kalau lewat kamar itu," terangnya. Kendati begitu, Hidayat menegaskan tidak percaya dengan hal tersebut. Ia pun memilih tetap tinggal.
BACA JUGA: Maaf Ya, Mendagri Tak Terbitkan SK untuk Wabup Terpidana
Seperti diketahui, di kamar inilah Agus mencekik kekasihnya Nur Atika alias Nuri (30) hingga tewas. Sesudah itu, Agus memutilasi Nuri yang tengah hamil tujuh bulan akibat hubungan gelap keduanya. (Mg4/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Rayakan Ultah Pacar, Ngamar di Hotel, yang tak Diundang Datang
Redaktur : Tim Redaksi