jpnn.com, JAKARTA - Survei AC Nielsen menunjukkan total transaksi pada Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas) 2017 mencapai Rp 4,7 triliun.
Rata-rata penjualan 254 e-commerce yang berpartisipasi naik hingga 4,2 kali.
BACA JUGA: Beginilah Akibat Pamer Airsoft Gun di Facebook
Director Consumer Insight Nielsen Indonesia Rusdy Sumantri mengatakan, total transaksi tahun ini meningkat Rp 1,4 triliun dibandingkan Harbolnas 2016.
Transaksi di luar pulau Jawa juga meningkat 82 persen. Dia menambahkan, sekitar 68 persen konsumen Harbolnas 2017 adalah orang yang biasa berbelanja online.
BACA JUGA: Tiongkok Buka Pintu Lebar, UMKM Indonesia Punya Kans Besar
“Ada 27 persen konsumen yang pertama kali belanja di acara Harbolnas. Harbolnas 2017 cukup berhasil menarik konsumen yang pertama kali belanja online yakni sekitar lima persen,” kata Rusdy belum lama ini.
Dia menambahkan, mayoritas konsumen menggunakan perangkat mobile untuk berbelanja. Angkanya mencapai 77 persen.
BACA JUGA: Jualan Miras Lewat Facebook, Tiga Pemuda Kota Wali Dibekuk
Dari kiri: Chief Harbolnas 2017 Achmad Alkatiri, Head of Online Marketing Lazada Indonesia Haikal Bekti Anggoro, Head of Sales South East Asia InMobi Prashant Choudhery, Sales Manager InMobi Nitin. Foto: Adrianto/Indopos/JPNN
Sementara itu, Ketua Panitia Harbolnas 2017 Achmad Alkatiri mengatakan, jumlah konsumen dan seller dalam event itu makin banyak.
Dia menambahkan, berbagai pihak yang menjadi bagian dari ekosistem digital juga turut merasakan euforia Harbolnas.
“Kami melihat semakin banyak konsumen yang mencoba transaksi online. Untuk itu, kami berharap semakin banyak konsumen yang paham dan menjadi lebih cermat lagi dalam berbelanja dan bertransaksi online berikutnya,” kata Achmad.
Dia menilai banyak pelaku usaha, termasuk UMKM, yang merasakan peningkatan transaksi online saat Harbolnas.
Hal itulah yang membuat pihaknya makin optimistis tujuan Harbolnas sebagai ajang memberi pengaruh positif dan kontribusi bagi para pelaku industri kreatif tercapai.
“Dengan begitu, industri e-commerce di Indonesia semakin besar lagi dan kesadaran masyarakat akan keamanan dan kenyamanan berbelanja online semakin meningkat,” ujar Achmad.
Country Director Facebook Indonesia Sri Widowati mengatakan, industri e-commerce di Indonesia menunjukkan pertumbuhan yang luar biasa.
Menurut Sri, tren belanja online makin meningkat. Hal itulah yang membuat pihaknya bekerja sama dengan mitra e-comerce mendorong UMKM agar produk mereka lebih mudah ditemukan.
“Facebook berkomitmen dalam membuka peluang pertumbuhan bagi bisnis UMKM dan membantu mereka menjangkau lebih banyak konsumen mobile first di Indonesia,” kata Sri. (jos/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Termakan Rayuan Polisi Gadungan, Remaja Berpose Tanpa Busana
Redaktur & Reporter : Ragil