jpnn.com, JAKARTA - Industri Perdagangan Berjangka Komoditi (PBK), termasuk forex, menunjukkan tren positif pada 2023.
Oleh karena itu, Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) Kementerian Perdagangan terus berupaya mengembalikan citra industri PBK.
BACA JUGA: 7 Tip Memilih Broker Forex Terbaik dan Terpercaya Melalui WikiFX
Hal tersebut diungkapkan Kepala Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) Kementerian Perdagangan Didid Noordiatmoko, Selasa (18/7).
Didid Noordiatmoko mengakui banyak kasus yang mengatasnamakan industri PBK dan trading forex, tahun lalu. Deretan kasus tersebut rupanya cukup mempengaruhi tingkat kepercayaan masyarakat.
BACA JUGA: Ini Pentingnya Peran Broker dalam Trading Forex, Jangan Salah Pilih
"Kasus-kasus tersebut tampaknya mempengaruhi minat masyarakat dalam PBK," kata Didid dalam acara Peluncuran Kampanye #Semudahitu yang diadakan MIFX (PT Monex Investindo Futures) di Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (18/7).
Menyusul fakta tersebut, Didid memastikan Bappepti akan mengambil kembali kepercayaan masyarakat.
BACA JUGA: Gandeng Ryan Filbert, FOREXimf.com Mengedukasi Masyarakat Tentang Trading Forex
Sepanjang 2022, Bappepti sudah menertibkan lebih dari 1.000 website perusahaan pialang berjangka tak terdaftar.
"Kami memastikan industri ini makin bisa dipercayai masyarakat," imbuhnya.
Mendukung Bappepti, PT Monex Investindo Futures kini menggalang kampanye #SemudahItu. Kampanye ini bertujuan untuk mengedukasi masyarakat tentang PBK maupun trading forex.
Direktur Utama MIFX Ferhad Annas membagikan 3 hal yang telah disiapkan pihaknya untuk menghadirkan kemudahan dalam trading forex.
Pertama, gencar memberikan edukasi dengan berbagai konten kreatif di saluran digital dan platform MIFX.
Selanjutnya, MIFX memperkenalkan beberapa fitur baru yang semakin memudahkan nasabah.
Adapun di antaranya yakni fitur trading signal, lengkap dengan rangkuman sentimen analisis pasar terhadap produk sebagai pendukung keputusan transaksi nasabah.
Selanjutnya, ada Fitur one click trading dan fitur deposit lebih mudah dengan e-Wallet.
"Kami juga menyediakan konten edukasi yang dibuat ringan dan singkat agar para pemula sekalipun bisa mempelajari dasar trading dalam waktu 1 jam," ujar Ferhad.
"Selain itu, hanya dengan Rp 500.000 dan 0.01 lot sudah bisa melakukan trading forex," imbuhnya.
Ferhad berharap kampanye #SemudahItu dapat menarik minat masyarakat untuk bermain di trading forex.
Memberikan kemudahan, keamanan, dan keterjangkauan dalam trading forex di saat tren sedang menjanjikan. (mcr31/jpnn)
Redaktur : Elvi Robiatul
Reporter : Romaida Uswatun Hasanah