Tren Kasus Positif COVID-19 di Kota Bogor Terus Meningkat

Senin, 01 Februari 2021 – 23:59 WIB
Rumah Sakit Lapangan (RSL) di Komplek GOR Pajajaran Kota Bogor (ANTARA/HO/Pemkot Bogor)

jpnn.com, KOTA BOGOR - Sebanyak 146 warga Kota Bogor, Jawa Barat dinyatakan terkonfirmasi positif COVID-19 pada Senin (1/2).

Adanya pertambahan itu menjadikan akumulasi kasus konfirmasi positif COVID-19 di Kota Bogor menjadi 8.615 kasus.

BACA JUGA: 68 Personel Polres Jakarta Timur Jalani Tes Antigen COVID-19, Begini Hasilnya

Kepala Dinas Kesehatan Kota Bogor Sri Nowo Retno menyampaikan dari total 8.615 kasus positif COVID-19, ada 6.768 orang yang dinyatakan sembuh, 158 meninggal dunia, dan kasus aktif sebanyak 1.689 orang.

"Jumlah warga Kota Bogor yang terkonfirmasi positif COVID-19, trennya masih tetap meningkat setiap hari," ucap Retno dalam keterangan tersebut.

BACA JUGA: AHY Gulirkan Isu Kudeta di Demokrat, Ruhut: Kekanak-kanakan

Sebagai gambaran, pada Sabtu (30/1) ada 141 warga Kota Bogor yang terkonfirmasi positif COVID-19, pada Minggu (31/1) sebanyak 144 kasus, dan Senin (1/2) ada tambahan 146 kasus.

Untuk kasus aktif pun menurutnya terus meningkat. Pada Sabtu (30/1) jumlah kasus positif aktif COVID-19 masih 1.577 kasus, pada Minggu (31/1) meningkat jadi 1.666 kasus, dan Senin (1/2) menjadi 1.689 kasus.

BACA JUGA: Bang Ruhut Terlibat Gerakan Mengudeta AHY dari Ketum Demokrat?

Namun, peningkatan jumlah kasus positif aktif itu belum diimbangi dengan ketersediaan tempat tidur di rumah sakit untuk perawatan pasien positif COVID-19.

Tercatat, jumlah tempat tidur untuk perawatan pasien positif COVID-19 di seluruh rumah sakit di Kota Bogor hanya 782 tempat tidur.

Saat ini Pemkot Bogor bekerja sama dengan BNN menyediakan Pusat Isolasi Pasien kasus positif COVID-19 tanpa gejala atau OTG di Gedung PPSDM milik BNN di Lido Kabupaten Bogor sebanyak 100 tempat tidur.

Kemudian, BNPB juga membangun Rumah Sakit Lapangan (RSL) dengan merenovasi Wisma Atlet di Komplek GOR Pajajaran Kota Bogor dengan kapasitas 64 tempat tidur.

Jumlah seluruh tempat tidur untuk pasien positif COVID-19 baik di rumah sakit, di pusat isolasi pasien OTG, maupun di RSL Kota Bogor, jumlahnya ada 946 tempat tidur.

"Jumlah tersebut belum memenuhi jumlah pasien positif COVID-19 di Kota Bogor yakni sebanyak 1.689 kasus, pada Senin hari ini," jelasnya.

Wali Kota Bogor Bima Arya mengatakan Dinas Kesehatan akan terus memonitor perkembangan penanganan pasien kasus positif dan ketersediaan tempat tidurnya di rumah sakit.

"Kalau kondisinya sudah tidak memungkinkan akan dicari opsi-opsi lainnya untuk tempat penanganan pasien COVID-19," katanya.(antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler