Tren Penurunan Bitcoin di Bulan September, Begini Kata CEO Indodax

Sabtu, 07 September 2024 – 14:03 WIB
Transaksi jual beli bitcoin. Foto: dok. Zipmex Indonesia

jpnn.com, JAKARTA - Bulan September kerap kali menjadi tantangan bagi Bitcoin. Sejarah menunjukkan harga Bitcoin cenderung mengalami penurunan pada bulan ini dari tahun ke tahun.

Namun, ada optimisme bahwa tahun ini Bitcoin mungkin bisa melampaui ekspektasi dan mematahkan tren negatif tersebut.

BACA JUGA: OJK Targetkan Transformasi Besar di Sektor Aset Kripto, CEO Indodax Nyatakan Kesiapannya

CEO INDODAX, Oscar Darmawan melihat situasi pasar saat ini menciptakan peluang menarik bagi investor untuk mengakumulasi Bitcoin.

Dia menekankan kondisi saat ini berbeda dengan periode sebelumnya, terutama dengan meningkatnya aktivitas dari pelaku pasar yang menunjukkan keyakinan terhadap prospek masa depan Bitcoin.

BACA JUGA: Nikmati Promo Spesial untuk Sahabat Pegadaian

Oscar menyebutkan siklus pasar bearish kali ini mungkin hanya bersifat sementara.

"Pasar kripto sangat dinamis, dan kita perlu siap menghadapi fluktuasi jangka pendek. Namun, sejarah menunjukkan bahwa setelah fase bearish, biasanya ada potensi pemulihan yang signifikan," kata Oscar.

BACA JUGA: Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat, SIG Bangun Jalan 6 Desa di Rembang dan Blora

Oscar juga menambahkan meskipun volatilitas adalah bagian tak terpisahkan dari pasar kripto, hal ini tidak selalu negatif.

Menurutnya, fluktuasi harga dapat membuka peluang bagi mereka yang siap dan memahami cara memanfaatkan kondisi pasar.

Oleh karena itu, dia mendorong investor untuk tetap tenang dan mengambil pendekatan strategis dalam berinvestasi.

Terakhir, Oscar mengingatkan pentingnya kewaspadaan bagi investor agar tidak terpengaruh oleh emosi jangka pendek.

Dia meyakini adopsi jangka panjang Bitcoin dan teknologi blockchain akan terus tumbuh, memberikan alasan kuat bagi investor untuk tetap berkomitmen pada strategi investasi mereka.

Merespons geliat pasar, Oscar terus mendorong para investor untuk menggunakan strategi investasi yang lebih aman, seperti Dollar Cost Averaging (DCA).

"DCA adalah pendekatan yang memungkinkan investor untuk mengurangi risiko dengan cara berinvestasi secara rutin dalam jumlah tetap, tanpa mempedulikan fluktuasi harga. Dengan strategi ini, kami berharap para pengguna dapat membuat keputusan investasi yang lebih bijak dan terhindar dari dampak emosional saat pasar bergerak drastis," seru Oscar.(chi/jpnn)


Redaktur & Reporter : Yessy Artada

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler