Trend Ekspor Positif, Mendag Optimis Tembus Target

Pasar CPO Masih Terbuka Lebar

Senin, 18 Januari 2010 – 15:13 WIB
JAKARTA - Menteri Perdagangan (Mendag) Mari Elka Pangestu menerangkan, pihaknya sangat optimis bahwa angka ekspor Indonesia di tahun 2010 akan mampu menembus targetTarget itu sendiri berupa peningkatan sebesar 7 persen jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

Menurut Mari, angka tersebut akan dapat dicapai dengan adanya pertumbuhan ekonomi di beberapa negara Asia yang terus menunjukkan angka positif

BACA JUGA: Somalia Prioritaskan Material Perumahan dari Indonesia

Antara lain seperti yang dialami Cina dan beberapa negara yang berada di wilayah Asia Tenggara.

"Kami optimis bahwa target tersebut akan tercapai, mengingat trend ekspor yang terjadi hingga saat ini terus mengarah ke angka yang lebih positif," paparnya di Jakarta, Senin (18/1).

Dalam pencapaian target ekspor tersebut, papar Mendag, tentunya tidak terlepas dari upaya Indonesia membidik pasar utama, yakni Amerika, Eropa dan Jepang
"Pertumbuhan ekspor di ketiga wilayah tersebut memang belum menunjukkan angka yang begitu baik

BACA JUGA: Renegosiasi ACFTA Terus Dilakukan

Namun, diharapkan pada akhir tahun ini akan terus menunjukkan angka positif," ungkapnya, sembari menambahkan bahwa Indonesia juga akan berusaha keras untuk dapat mampu menembus pasar Afrika dan Timur Tengah.

Sejauh ini, Departemen Perdagangan (Depdag) juga disebutkan masih mengandalkan beberapa produk utama, di antaranya batubara dan minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO)
Dikatakan Mendag, prospek ekspor batubara dan CPO di Indonesia masih cukup baik.

Untuk pasar CPO sendiri, terang Mari lagi, beberapa pasar atau negara masih sangat membutuhkan produk asal Indonesia untuk digunakan sebagai bahan baku makanan

BACA JUGA: Kada Diinstruksikan Gelar Operasi Pasar

"Dengan kata lain, pasar produk CPO Indonesia masih terbuka lebar,” imbuhnya(cha/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Bank Sakit Karena Kebijakan Boediono


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler