jpnn.com, JAKARTA - Menurut data yang dikeluarkan oleh Tren Micro, sejak pandemi Covid-19 yang menyerang hampir seluruh dunia. Indonesia menjadi negara yang paling banyak mendapatkan serangan email spam terkait Covid-19.
Selain itu, mereka juga menyebut Indonesia menempati posisi pertama di dunia mendapatkan serangan malware.
BACA JUGA: Keamanan Siber 2021 Jadi Faktor Penting Penarik Investor
"Serangan tersebut terjadi karena sebagian masyarakat melakukan kegiatan secara daring mulai dari pekerja, hingga sekolah sejak pandemi Covid-19," ungkap Country Manager Trend Micro Indonesia, Laksana Budiwiyono pada saat press conference secara daring, Kamis (7/1).
"Dari situ banyak penggunaan email sebagai prioritas di beberapa sektor," sambungnya.
BACA JUGA: Mahasiswa yang Lompat dari Parkiran Mal Sempat Kirim Pesan, Isinya Bikin Pilu Hati
Pada kuartal III 2020, Trend Micro mencatat sebanyak 11.889 serangan email spam terjadi di Indonesia dan 11.088 serangan malware terkait Covid-19.
Menurut Laksana, bagi pelaku usaha menggunakan berbagai aplikasi tentu sudah sering mendapatkan kiriman email berupa iklan.
BACA JUGA: Zoom Kembangkan Fitur Email dan Kalender
Lanjutnya, iklan itu juga dapat ditemukan ketika orang menjelajah di internet.
Namun, hal itu perlu diwaspadai karena iklan dapat menjadi celah penjahat siber.
Laksana menjelaskan, iklan dapat jadi sarana untuk penjahat siber mencari informasi detil calon korban.
“Iklan ini bisa masuk lewat berbagai macam cara, paling sering menggunakan email sehingga perlu diwaspadai," pungkasnya. (ddy/jpnn)
Redaktur : M. Rasyid Ridha
Reporter : Dedi Sofian