BANYAK pemuda di India yang sangat bangga karena bisa bekerja di perusahaan yang bergerak di bidang informasi teknologi (IT). Saking bangganya, tubuh mereka ditato dengan nama perusahaan IT tempat mereka bekerja.
Seniman tato di kota Bangalore, India juga melaporkan adanya peningkatan jumlah permintaan untuk mentato tubuh dengan "merk," perusahaan teknologi barat, seperti Microsoft, IBM, Apple dan Oracle. Menato tubuh dengan nama perusahaan adalah bentuk ekspresi kebanggan para pemuda di India yang berhasil bekerja pada salah satu perusahaan terkemuka di dunia.
Seperti dilansir laman The Telegraph, Kamis (16/5), meningkatnya permintaan membuat tato permanen dengan logo perusahaan di India bukan merupakan simbol perbudakan atau penyerahan diri. Menato tubuh dengan nama perusahaan justru sebagai simbol kemenangan untuk memperingati keberhasilan mereka mendapat pekerjaan yang memang sudah dicita-citakan.
Namun demikian, seniman tato di India juga mengingatkan soal pelanggaran hak cipta. "Tato seperti itu bisa melanggar hukum. Karena telah melanggar hak cipta logo dan perusahaan dapat menuntut sang pelanggar tersebut," ucap Giresh Bramhanayapura, seniman tato dari Bramha Tattoo Studio.
Sedangkan Pradeep Menon dari Dark Arts Tattoo Studio mengatakan, para pemilik usaha kecil juga menginginkan nama perusahaannya terukir selamanya pada kulit mereka. "Tidak hanya karyawan perusahaan IT, tapi pemilik usaha kecil juga mendapatkan logo perusahaan mereka tato di tubuh mereka," ucapnya.
Tentunya bukan hal mudah memilih wana tato yang tepat. "Kita harus mempertimbangkan banyak hal termasuk warna kulit. India memiliki kulit berwarna gelap dan umumnya mendapatkan logo yang sempurna adalah agak sulit," tambahnya. (nam/jpnn)
Seniman tato di kota Bangalore, India juga melaporkan adanya peningkatan jumlah permintaan untuk mentato tubuh dengan "merk," perusahaan teknologi barat, seperti Microsoft, IBM, Apple dan Oracle. Menato tubuh dengan nama perusahaan adalah bentuk ekspresi kebanggan para pemuda di India yang berhasil bekerja pada salah satu perusahaan terkemuka di dunia.
Seperti dilansir laman The Telegraph, Kamis (16/5), meningkatnya permintaan membuat tato permanen dengan logo perusahaan di India bukan merupakan simbol perbudakan atau penyerahan diri. Menato tubuh dengan nama perusahaan justru sebagai simbol kemenangan untuk memperingati keberhasilan mereka mendapat pekerjaan yang memang sudah dicita-citakan.
Namun demikian, seniman tato di India juga mengingatkan soal pelanggaran hak cipta. "Tato seperti itu bisa melanggar hukum. Karena telah melanggar hak cipta logo dan perusahaan dapat menuntut sang pelanggar tersebut," ucap Giresh Bramhanayapura, seniman tato dari Bramha Tattoo Studio.
Sedangkan Pradeep Menon dari Dark Arts Tattoo Studio mengatakan, para pemilik usaha kecil juga menginginkan nama perusahaannya terukir selamanya pada kulit mereka. "Tidak hanya karyawan perusahaan IT, tapi pemilik usaha kecil juga mendapatkan logo perusahaan mereka tato di tubuh mereka," ucapnya.
Tentunya bukan hal mudah memilih wana tato yang tepat. "Kita harus mempertimbangkan banyak hal termasuk warna kulit. India memiliki kulit berwarna gelap dan umumnya mendapatkan logo yang sempurna adalah agak sulit," tambahnya. (nam/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Setiap Hari, 50 Orang Mati Karena Narkoba
Redaktur : Tim Redaksi