jpnn.com, JAKARTA - Direktur Lembaga Penelitian Masyarakat Milenium (LPMM) Alamsyah Wijaya mengatakan pihaknya melakukan survei di para Gen Z dan Millenial di Kota Bekasi.
Hasilnya para Gen Z dan milenial terhadap mengetahui terhadap tiga paslon yang ikut serta di Pilwalkot Bekasi. Sebab didapat persentase 52,5 persen platform digital dan media Sosial.
BACA JUGA: Hasil Survei Terbaru LSI soal Elektabilitas Paslon Pilkada Kota Bandung 2024, Tidak Mengejutkan
"Kemudian, sebanyak 29,2 persen dari alat peraga kampanye, dan 10,2 persen media pemberitaan, selebihnya 8,1 persenan dari obrolan di masyarakat terkait kesukaan dan ketertarikan Gen Z pada calon wali kota Bekasi," ujar Alamsyah, Jumat (22/11).
Alamsyah mengatakan hasil survei menunjukkan bahwa Generasi Z (di bawah 27 tahun) tercatat paling tinggi menyukai sosok Tri Adhianto yaitu sebesar 87,3 persen.
BACA JUGA: Survei Axispol: Elektabilitas Muflihun-Ade Unggul di Pilkada Kota Pekanbaru
"Untuk milenial, tercatat sebanyak 86,8 persen yang menyukai Tri Adhianto, dan Generasi Z tercatat paling tinggi menyukai sosok Tri Adhianto yaitu sebesar 87,3 persen," ucapnya.
Alamsyah menyebutkan milenial,, tercatat sebanyak 86,8 persen yang menyukai Tri Adhianto. Kemudian, Gen Z tercatat paling tinggi menyukai sosok Heri Koswara yaitu sebesar 62,6 persen, untuk milenial, tercatat sebanyak 54,1 persen yang menyukai Heri Koswara dan sebanyak 26,3 persen Gen Z menyukai Uu Saeful Mikdar dan sebanyak 22,2 persen, milenial menyukai Uu Saeful Mikdar.
BACA JUGA: Survei Poltracking: Khofifah-Emil Raih Elektabilitas 68,4 Persen, Diprediksi Menang di Pilkada Jatim
Menurutnya, ini dapat disimpulkan bahwa Popularitas pada pasangan Tri Adhianto-Abdul Harris Bobihoe bukan sekadar soal pengenalan publik, melainkan kesukaan Gen Z dan milenial.
"Ini menunjukan elektabilitas dari ketiga paslon di mana, pasangan Tri Adhianto-Abdul Harris Bobihoe mengantongi dukungan dari Gen Z dan milenial," katanya.
Karena itu, pasangan Tri-Abdul Haris paling besar dukungannya dibanding dua rivalnya pasangan Heri Koswara-Sholihin, dan pasangan Uu Saeful Mikdar-Nurul Sumarheni.
Dalam survei ini pasangan Tri Adhianto-Abdul Harris Bobihoe dari Gen Z dengan jumlah paling signifikan, yaitu sebesar 53,6 persen. Heri Koswara-Sholihin 31,3 persen, dan Uu Saeful Mikdar-Nurul Sumarheni 4,2 persen.
Alamsyah melanjutkan dari segmen Gen Milenial Tri Adhianto-Abdul Harris Bobihoe sebesar 54,7 persen, pasangan Heri Koswara-Sholihin sebesar 30,1 persen, lalu Uu Saeful Mikdar-Nurul Sumarheni sebanyak 3,9 persen.
Alamsyah mengungkapkan hasil survei ini diharapkan adanya partisipasi aktif dari Gen Z dan milenial pada Pilwakot Kota Bekasi. Sebab generasi muda memiliki potensi besar untuk menjadi agen perubahan.
"Dengan memanfaatkan media sosial dan teknologi, mereka bisa menyebarkan informasi dan meningkatkan kesadaran politik di kalangan masyarakat jelang Pilwakot Bekasi," ucapnya.
Sementara itu, Pengamat Politik dari Universitas Indonesia (UI) Muhammad Sutisna mengatakan, dukungan Gen Z dan Milenial kepada Tri Adhianto-Abdul Harris Bobihoe tidak terlepas dari pengaruh Prabowo Subianto dan Megawati Soekarnoputri yang mengusungnya.
Selain itu juga, masyarakat merekam kinerja Tri Adhianto selama menjadi Wali Kota Bekasi yang sukses dan memiliki kinerja yang sangat memuaskan bagi Gen Z dan milenial.
"Melihat hasil survei ini setidaknya Tri Adhianto-Abdul Harris Bobihoe sudah dapat dikatakan akan menjadi pemenang di Pilwakot Bekasi partisipasi Gen Z dan milenial di Kota Bekasi, yang 88,7 persen sudah memberikan pilihannya artinya Gen Z dan milenial di Kota Bekasi sangat peduli dengan kepemimpinan di Kota Bekasi," pungkasnya.
Diketahui, pemilih anak muda Gen Z dan Milenial di Kota Bekasi sebesar 56 persen. Dari total 1.828.740 pemilih pada Pilwakot Bekasi sebanyak 1.024.094 adalah pemilih dari Gen Z dan Milenial.
Penelitian ini melibatkan pemilih 780 Gen Z dan 860 Milenial yang merupakan warga Kota Bekasi. Penelitian dilakukan sejak 12-19 November 2024 di 56 kelurahan secara proposional.
Pengambilan sample survei mengunakan netode multistage random sampling. Sementara hasil survei ini ada pada margin of error yang berkisar kurang lebih 2,37 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.(mcr10/jpnn)
Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul