Tri Adhianto Punya Solusi Ampuh Soal Polemik Sopir Angkot di Bekasi

Jumat, 04 Oktober 2024 – 12:58 WIB
Calon Wali Kota Bekasi Tri Adhianto punya solusi menyikapi polemik sopir angkot. Dok: source for JPNN.

jpnn.com, KOTA BEKASI - Tri Adhianto merespons demo pengemudi angkot yang melakukan aksinya di Gedung DPRD Bekasi, Rabu (2/10) dengan menawarkan solusi terbaik untuk menjaga kesejahteraan para pengemudi angkot, sembari tetap mendukung keberlanjutan transportasi umum terintegrasi.

Adhianto yang dikenal sebagai salah satu figur utama dalam pengembangan sistem transportasi di Kota Bekasi pada masa jabatanya sebagai wakil wali kota dan plt wali kota periode 2019-2024, menyebut keberadaan Biskita ataupun Transpatriot adalah bagian dari upaya besar untuk menghadirkan transportasi publik terintegrasi yang lebih nyaman, efisien, dan terjangkau bagi seluruh warga kota Bekasi.

BACA JUGA: Aset Pegadaian Terus Meroket, Akhir 2024 Bakal Tembus Rp 100 Triliun?

Dia juga mengakui bahwa kekhawatiran yang disampaikan oleh para pengemudi angkot adalah hal yang perlu diperhatikan serius.

"Saya sangat memahami keresahan para pengemudi angkot terkait dampak yang mereka rasakan. Kita semua ingin mencari solusi terbaik untuk semua pihak. Saya yakin, angkot dan Biskita atau Transpatriot bisa berjalan berdampingan sebagai bagian dari sistem transportasi yang terintegrasi," ujar Tri Adhianto dalam siaran persnya, Jumat (4/10).

BACA JUGA: Viral, Plt Wali Kota Bekasi Tri Adhianto Tak Hafal Pancasila

Tri mengungkapkan bahwa solusi yang diajukan mencakup integrasi angkot ke dalam sistem transportasi umum yang lebih besar sebagai feeder atau penghubung rute pemukiman ke jalur utama Transpatriot.

Selain itu, dia juga menyebutkan rencana untuk peremajaan angkot serta memberikan pelatihan keterampilan bagi para pengemudi angkot, yang memungkinkan mereka beradaptasi dengan perubahan, atau bahkan mengalihkan mereka ke sektor transportasi modern dengan pendapatan yang lebih stabil.

BACA JUGA: Kata Tri Adhianto Setelah Diusung PDIP jadi Cawalkot Bekasi

"Kami tidak hanya fokus pada pembangunan sistem transportasi yang modern, tetapi juga memastikan bahwa para pengemudi angkot tidak ditinggalkan. Kami ingin mereka terlibat dalam perubahan ini, melalui program peremajaan angkutan umum, pelatihan, insentif, dan subsidi yang dapat membantu mereka selama masa transisi," tambahnya.

Tri juga menekankan pentingnya dialog terbuka antara pengemudi angkot, pemerintah, dan masyarakat. Menurutnya, kolaborasi adalah kunci untuk mencapai solusi yang menguntungkan semua pihak, tanpa mengabaikan kepentingan siapapun.

"Kita harus mencari solusi yang inklusif. Nanti kita ajak dialog dan kolaborasi, saat itu (peluncuran Biskita) kita juga sering berdialog dengan pengemudi.saya yakin kita bisa mewujudkan publik transport Kota Bekasi yang semakin nyaman, dan sejahtera bagi semua warganya," pungkasnya.

Sejak diluncurkannya Transpatriot dan BisKita, masyarakat Kota Bekasi sangat antusias menyambut kehadiran moda transportasi tersebut.

Terlebih hadirnya LRT dan pembangunan MRT makin mendekatkan warga untuk mendapatkan solusi transportasi terintegrasi yang lebih nyaman, aman, murah dan tepat waktu. Namun, di sisi lain, para pengemudi angkot merasa bahwa keberadaan Transpatriot mengurangi jumlah penumpang mereka secara signifikan.

Dengan upaya untuk menyeimbangkan kepentingan semua pihak, Tri Adhianto yang kini sedang mencalonkan diri sebagai Wali Kota Bekasi mengukuhkan komitmennya dalam menciptakan sistem transportasi yang lebih baik bagi Kota Bekasi, sekaligus memperhatikan kesejahteraan para pengemudi angkot yang telah lama menjadi bagian dari dinamika transportasi di kota ini. (cuy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... PDIP Bakal Usung Tri Adhianto Jadi Cawalkot Bekasi, Mochtar Mohamad: Enggak Ada Opsi Lain


Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler