Tri Adhianto Unggul di Survei LKPI dan Dianggap Miliki Kemampuan Memimpin Kota Bekasi

Rabu, 29 Mei 2024 – 16:40 WIB
Plt Wali Kota Bekasi Tri Adhianto Tjahyono. Foto: Dean Pahrevi/JPNN.com

jpnn.com, BEKASI - Lembaga Kajian Pemilu Indonesia (LKPI) melakukan survei untuk mengukur elektabilitas calon wali kota Bekasi. Hasilnya ada sejumlah nama yang muncul seperti Tri Adhianto, Ade Puspitasari, Heri Koswara, Gus Sholihin, Novel Saleh Hilabi, Mochtar Mohamad, dan Sigit Purnomo.

Direktur Eksekutif LKPI Togu Lubis mengatakan survei ini dilakukan pada 3 -14 Mei 2024. Jajak pendapat dilakukan kepada 1.800 warga Bekasi yang masuk dalam daftar pemilih tetap pada Pemilu 2024 .

BACA JUGA: Tri Adhianto Ingin Atlet Taekwondo Kota Bekasi Berjaya di Kancah Nasional

"Dalam penarikan sample yang diuji LKPI mengunakan metode multistage random sampling dengan mengunakan populasi DPT pemilu 2024 di Kota Bekasi, tersebar secara proposional di 56 kelurahan di Kota Bekasi,” kata dia dalam siaran persnya, Rabu (30/5).

Togu Lubis menyebutkan hasil dari temuan survei menunjukan tingkat popularitas Tri Adhianto yang merupakan mantan Wali Kota Bekasi yang baru saja selesai masa jabatanya, paling dikenal dengan nilai 88,2 persen.

BACA JUGA: Soal Jabatan Plt Wali Kota Bekasi, Begini Kata Mas Tri Adhianto

Kemudian disusul oleh Ade Puspitasari 56,2 persen, Heri Koswara 54,2 persen, Sigit Purnomo alias Pasha Ungu 50,2 persen, Mochtar Mohamad 47,2 persen, Gus Sholihin 30,2 persen, Novel Saleh Hilabi 28,6 persen.

"Tinggi tingkat popularitas Tri Adhianto memang sangat wajar karena di saat adanya pandemi Covid-19 kinerja penangunglangan corona di Kota Bekasi paling berhasil di seluruh Indonesia," ujarnya.

BACA JUGA: Sembuh dari Covid-19, Wakil Wali Kota Bekasi Tri Adhianto Tancap Gas

Sementara itu kata dia, dari tingkat akseptabilitas atau penerimaan publik terhadap nama bakal calon wali kora Bekasi, kembali nama Tri Adhianto menjadi yang paling tinggi penerimaan dengan nilai 87,8 persen.

Lalu disusul oleh Heri Koswara 51,7 persen, Ade Puspitasari 50,9 persen, Sigit Purnomo 45,9 persen, Mochtar Mohamad 40,2 persen, Gus Sholihin 28,9 persen, Novel Saleh Hilabi 26,4 persen.

Kemudian dengan pertanyaan jika pemilihan wali kota Bekasi digelar hari ini siapa yang akan dipilih maka, hasilnya Tri Adhianto menjadi pilihan yang paling tinggi dipilih dengan tingkat keterpilihan hingga 27,1 persen.

Lalu disusul oleh Heri Koswara 12,2 persen, Ade Puspitasari 10,3 persen, Sigit Purnomo 8,1 persen, dan Mochtar Mohamad 4,8 persen serta nama tokoh lainnya jika dijumlahkan 17,2 persen. Lalu yang tidak menjawab sebanyak 20,3 persen.

Dengan simulasi tertutup mengunakan kertas kuisioner yang diberikan nama-nama bakal calon wali kota Bekasi dengan diberikan pertanyaan tokoh mana yang akan dipilih jika pemilihan wali kota Bekasi digelar hari ini?

"Hasilnya nama Tri Adhianto tetap menjadi tokoh yang paling tinggi tingkat keterpilihan dengan dipilih sebanyak 39,4 persen disusul oleh Heri Koswara 20,2 persen, Ade Puspitasari 10,8 persen, Sigit Purnomo 8,3 persen, Mochtar Mohamad 5,1 persen ,Gus Sholihin 3,1 persen , Novel Saleh Hilabi 2,6 persen dan yang tidak memilih sebanyak 10,5 persen," ungkapnya.

Sementara itu, dari hasil survei ditemukan harapan masyarakat Kota Bekasi pada bakal calon wali kota dan wakil wali kota yang terpilih yaitu sebanyak 78,8 persen berharap mampu menyetabjlkan harga sembako, sayur, dan kebutuhan dapur. (cuy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Lihat, Ekspresi Tri Adhianto ketika Diangkat Jadi Plt Wali Kota Bekasi


Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler