JAKARTA - Mantan Ketua DPC Partai Demokrat (PD) Cilacap, Tri Dianto, merasa pesimis bekas partainya bakal mendapat suara lebih dari 6 persen pada Pemilu Legisatif 2014 nanti. Pria yang dikenal sebagai loyalis Anas Urbaningrum itu meyakini PD yang kini dipimpin Susilo Bambang Yudhoyono akan semakin terpuruk.
"Saya malah memrediksi bukan 10 persen atau 7 persen, tapi 6 persen. Karena jelas Partai Demokrat sekarang bukan yang tahun 2004 atau 2009 lalu," katanya di Jakarta, Kamiis (16/5).
Dianto menyampaikan hal itu guna menanggapi hasil survei Lembaga Pemilih Indonesia (LPI), yang menempatkan PD hanya akan meraih dukungan pada kisaran 7,45-10,45 persen. Menurutnya, struktur PD yang ada sekarang layaknya seperti perusahaan milik keluarga yang cenderung korup dan diduga kuat sebagai sarang penyamun.
"Demokrat sekarang sudah menjadi keluarga Cikeas dan kroni-kroninya, ditambah partai korup karena sebagian besar struktur partai diisi kader yang diduga korup, para penyamun, dan perampok uang negara," tegasnya.
Ditambahkannya, suara PD hanya akan tertolong oleh rencana pengucuran Bantuan Langsung Tunai (BLT) sebagai kompensasi atas kenaikan harga BBM bersubsidi. "Kalau kenaikan BBM jadi dan rencana peluncuran BLT disetujui parlemen, baru Partai Demokrat akan tertolong. Tapi kalau parlemen tidak setuju, habislah partai tersebut," katanya.(gir/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Waktu Dibatasi, Gakkumdu Harus Perkuat Koordinasi
Redaktur : Tim Redaksi