Tri Terdiam, Syok Melihat Sosok yang Tiba-Tiba Masuk ke Toko Rotinya

Rabu, 11 Agustus 2021 – 18:53 WIB
Gubernur Ganjar Pranowo di toko roti milik Tri di Pati. Foto: IG @ganjarpranowo

jpnn.com, PATI - Pengusaha UKM roti asal Kabupaten Pati, Tri Isnaeni tak menyangka rumahnya didatangi tamu istimewa, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo baru-baru ini.

Rumahnya tampak sepi saat mobil yang dinaiki Ganjar tiba di depan rumahnya, Selasa (10/8).

BACA JUGA: 5 Berita Terpopuler: Jokowi Sampaikan Kabar Kurang Menyenangkan, Pilih Kasih Pinangki dan Habib Rizieq

Di dalam rumah yang dijadikan tempat produksi dan penjualan roti itu, hanya terlihat beberapa pegawai yang sedang sibuk bekerja.

Tiba-tiba Ganjar masuk dan melihat-lihat roti yang dipajang di instalasi.o

BACA JUGA: Belum Tertarik Meniru Langkah Anies Baswedan, Pak Ganjar: Saya Rasa itu Enggak Adil

"Lho Pak Ganjar," katanya tak percaya.

Beberapa saat Tri hanya terdiam. Dia tak percaya, pria yang berdiri di hadapannya adalah orang nomor satu di Jawa Tengah. Sebab, Tri tak mendengar kabar, jika akan kedatangan gubernur yang juga idolanya itu.

BACA JUGA: Jelang 17 Agustus, Pak Ganjar: Awas, Hati-hati Jangan Sampai ada Perayaan

"Bapak kok bisa sampai ke sini," tanyanya tak percaya.

Ganjar hanya tersenyum. Dia mengatakan sengaja mampir saat melakukan kunjungan kerja di Pati.

Ganjar pun melihat-lihat kondisi toko roti milik Tri. Kepada Ganjar, Tri menceritakan pernah mendapat juara 1 tingkat provinsi kreasi roti pada 2017 lalu.

Selain itu, dia juga berhasil menyabet juara tiga tingkat nasional, dengan produk unggulan roti gulung kejunya.

"Setelah itu penjualan meningkat. Sehari bisa produksi 1000 boks roti. Tapi setelah pandemi omset turun drastis, bahkan merugi," jelasnya.

Tri juga mengatakan betapa dia merasakan masa kejayaan dan langsung berubah pada masa keterpurukan. Akibat pandemi, banyak toko roti yang biasa menjadi langganannya tutup. Omsetnya jatuh, per hari tak lebih dari 100 boks roti diproduksi.

"Itupun hanya pesanan-pesanan. Saya sampai sempat jual asset, salah satu toko rotinya dijual demi menutupi kebutuhan," jelasnya.

Namun, kondisi kini sudah mulai membaik. Pesanan sudah mulai mengalir, meski belum seramai saat masa kejayaannya dulu. Sebelum PPKM, pesanan sudah mulai ramai, sekitar 40 persen.

"Tapi setelah PPKM, penjualan kembali menurun. Bahkan lebaran idul adha kemarin, kita cancel banyak pesanan buat hantaran orang hajatan. Sampai 16.000 lebih. Saat ini ya kami masih terdampak. Tapi tidak apa-apa, yang penting masih sehat," jelasnya.

Tri sangat senang karena dikunjungi Ganjar. Dia memang sempat mengirimi direct message (DM) ke Ganjar. Dia tak menyangka, pesan itu dijawab Ganjar dengan langsung datang.

"Senang sekali rasanya, dapat semangat sekaligus motivasi agar tetap bertahan dan mencari jalan keluar. Apalagi ini tadi diborong semuanya roti saya. senang rasanya. Ya saya akan tetap bertahan dan terus berusaha. Rejeki kan sudah diatur oleh Allah, mungkin kalau kita bersabar, suatu saat akan ada jalan keluar," sambungnya.

Dalam kesempatan itu, Ganjar juga sempat ngevlog dan mempromosikan dagangan Tri. Dia meminta masyarakat membeli roti yang terkenal dan juga juara tingkat provinsi dan nasional ini.

"Saya ada di toko roti Sari Rasa di Pati. Ini juara satu di Pemprov dan juara tiga di nasional lho. Andalannya roti gulung keju dan roti pisang. Ini enak tenan, sumpah. Jadi ayo dibeli, bisa datang langsung ke sini atau ke instagramnya @sarirasa_. Kamu harus datang, ayo nglarisi produk UKM kita," ucapnya. (flo/jpnn)


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler