Tri Tito Karnavian Minta Pemda Lebak Perhatikan Asupan Gizi Anak demi Tekan Stunting

Selasa, 16 Juli 2024 – 18:12 WIB
Ketua Umum (Ketum) Pembina Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) Tri Tito Karnavian menghadiri peresmian Pilot Project Posyandu enam (6) Standar Pelayanan Minimal (SPM) di Desa Pasar Keong, Kecamatan Cibadak, Lebak, Banten.Desa Pasar Keong, Kecamatan Cibadak, Lebak, Banten. Foto: dok sumber

jpnn.com, LEBAK - Ketua Umum (Ketum) Pembina Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) Tri Tito Karnavian memotivasi pelajar agar rajin makan sayur dan makanan bergizi.

Kepada pemerintah daerah, Tri juga menyampaikan pentingnya memanfaatkan sumber daya alam yang luar biasa, terutama untuk tumbuh kembang anak dengan makanan bergizi.

BACA JUGA: Ketua Umum TP PKK Tri Tito Karnavian Meluncurkan 3 Gerakan Serentak di Sumsel

"Adik-adik harus rajin makan sayur dan makanan bergizi ya agar pintar sekolahnya," ujar Tri memotivasi para pelajar SD dan SMP dalam Peresmian Pilot Project Posyandu enam (6) Standar Pelayanan Minimal (SPM) di Desa Pasar Keong, Kecamatan Cibadak, Lebak, Banten.

Ketua umum Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) itu juga terlihat menyuapi anak stunting dengan makanan bergizi sekaligus secara simbolis memberikan bantuan sembako dan makanan bergizi kepada 200 orang warga.

BACA JUGA: Begini Pesan Tri Tito Karnavian di Rakornas TP PKK 2023

Dalam laporannya, Penjabat (Pj.) Bupati Lebak mengungkapkan bahwa pihaknya telah mengintervensi angka stunting di daerahnya dengan memberikan makan-makanan bergizi kepada 30 anak stunting selama 6 bulan dan sudah berjalan selama 3 bulan.

Di sisi lain, Tri berharap sebagai salah satu upaya menekan angka stunting, diharapkan dengan Pilot Project 6 SPM ini, para kader Posyandu bisa menerapkan enam SPM dan tidak lagi hanya menangani masalah kesehatan.

BACA JUGA: Didampingi Tyas Fatoni, Ketum TP PKK Tri Tito Karnavian Kunjungi Museum Al-Qur’an Al-Akbar

Ditegaskan Tri, kader Posyandu sebagai mitra pemerintah sebagai kader tentu perlu dioptimalkan pelatihan-pelatihan untuk mendorong enam SPM guna mewujudkan kesejahteraan.

"Kehadiran kader Posyandu itu benar-benar dibutuhkan masyarakat terlebih terkait penanganan masalah data yang diperlukan pemerintah juga pendampingan masalah kesehatan, seperti penimbangan bayi maupun pemeriksaan tensi darah," tambah Tri.

Saat ini, sambung Tri, kader Posyandu harus mampu menangani enam SPM antara lain SPM Bidang Pendidikan, SPM Bidang Kesehatan, SPM Bidang Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang, SPM Bidang Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman, SPM Bidang Ketentraman, Ketertiban Umum dan SPM Bidang Perlindungan Masyarakat.

"Kita minta kader Posyandu itu bukan hanya penanganan tentang kesehatan saja, tetapi harus mampu memfasilitasi enam SPM," jelasnya.

Menurut pantauan di lapangan, terlihat Pemerintah Kabupaten Lebak telah menggiatkan program pemberian makanan bergizi kepada 30 anak stunting selama 6 bulan dan telah berjalan selama 3 bulan.

Program tersebut sejalan dengan program utama Presiden dan Wakil Presiden terpilih Prabowo-Gibran yakni pemberian makanan bergizi secara gratis kepada anak sekolah. (dil/jpnn)


Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler