Ketua Umum TP PKK Tri Tito Karnavian Meluncurkan 3 Gerakan Serentak di Sumsel

Jumat, 23 Februari 2024 – 10:10 WIB
Ketua Umum TP PKK Pusat Tri Tito Karnavian bersama Pj Gubernur Agus Fatoni meluncurkan tiga gerakan serentak di Sumsel. Foto: dok Pemprov Sumsel

jpnn.com, PALEMBANG - Ketua Umum Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Pusat Tri Tito Karnavian bersama Pj Gubernur Agus Fatoni meluncurkan tiga gerakan sekaligus, yaitu Gerakan Bedah Rumah Secara Serentak se-Sumatera Selatan (GBRSS), Gerakan Pembangunan Sanitasi Serentak se-Sumatera Selatan (GPSSS), dan Gerakan Penanganan Stunting se-Sumatera Selatan (GPStSS).

Kegiatan itu berlangsung di Pangeran Sido Ing Kenayan, Karang Anyar, Gandus, Palembang, Sumatera Selatan, Rabu (21/2/2024).

BACA JUGA: Ketum TP PKK Tri Tito Karnavian Kunjungi Sumsel Selama 2 Hari, Berikut Agendanya

Tri Tito Karnavian mengungkapkan rasa senang dan bahagianya bisa meluncurkan tiga Gerakan Serentak bagi masyarakat Sumsel.

Menurut dia, melalui Gerakan Serentak itu bisa memberikan manfaat bagi masyarakat luas terutama keluarga penerima manfaat.

BACA JUGA: Kunker ke Sumsel, Ketua Umum TP PKK Disambut Pj Gubernur Agus Fatoni

“Terima kasih kepada Pemprov Sumsel dan Pemkot Palembang yang telah memberikan perhatian,” ucapnya.

Dia menambahkan, pemerintah setempat bertanggungjawab memberikan layanan dasar bagi masyarakat, seperti rumah dan kesehatan yang harus terpenuhi.

BACA JUGA: OASE KIM, TP PKK & Kemendagri Salurkan Bantuan bagi Pengungsi di Flores Timur

Dengan adanya peluncuran tiga gerakan serentak itu membuktikan komitmen pemerintah dalam memberikan layanan dasar berupa tempat tinggal dan kesehatan.

"Saya apresiasi kegiatan launching Gerakan Serentak ini. Mudah-mudahan bisa menjadi proyek percontohan dan diikuti provinsi lain. Apresiasi juga saya sampaikan kepada semua pihak atas dukungannya hingga terselenggara kegiatan launching pada hari ini,” kata Tri Tito Karnavian.

Dalam kesempatan yang sama, Pj Gubernur Sumsel Agus Fatoni mengapresiasi kunjungan kerja dari Ketua Umum PKK Pusat Tri Tito Karnavian.

Fatoni mengungkapkan Tri Tito Karnavian atas komitmen dan perhatiannya dalam pembangunan sanitasi, bedah rumah, dan penanganan stunting guna penanganan kemiskinan ekstrem.

“Hari ini Ibu Ketua Umum TP PKK Pusat Ibu Tri Tito Karnavian telah melaunching Gerakan Bedah Rumah Secara Serentak se-Sumatera Selatan, Gerakan Pembangunan Sanitasi Serentak se-Sumatera Selatan, Gerakan Penanganan Stunting se-Sumatera Selatan,” ucap Fatoni.

Menurutnya, melalui Gerakan Bedah Rumah Secara Serentak se-Sumatera Selatan (GBRSS) sebagai salah satu upaya Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumsel dalam rangka menangani kemiskinan ekstrem dan stunting.

Dia berharap dengan tersedianya rumah layak huni maka keluarga yang menempatinya akan terbebas dari penyakit dan berdampak pada pencegahan stunting.

Nantinya, bantuan dana dari CSR dapat dianggarkan untuk membedah 75 rumah, kemudian dari APBD 3.666 rumah, APBN 1.345 rumah, Baznas Provinsi, Kabupaten/Kota 345 rumah dan akan tetap bertambah. Bahkan, Baznas Kabupaten/Kota nantinya akan membangun 10 rumah setiap bulannya.

Selain itu, terdapat Bantuan Keungan Bersifat Khusus (BKBK) senilai Rp 2 miliyar per Kabupaten/Kota yang dapat digunakan membedah rumah sebanyak 100 unit.

“Sementara itu, untuk pembangunan sanitasi layak terdapat 6.984 unit berupa bantuan kloset dan septitank,” jelas Fatoni.

Meski demikian, masih terdapat beberapa tantangan yang perlu menjadi perhatian, di antaranya yaitu tingkat kemiskinan yang masih sebesar 11,78%, tingkat kemiskinan ekstrem sebesar 1,29% (penurunan tercepat di Sumatera) dan prevalensi balita stunting yang sebesar 18,6% (penurunan tertinggi nasional).

"Launching Gerakan Serentak pada hari inilah sebagai langkah menangani kemiskinan ekstrim dan stunting,” ucap Fatoni.

Launching tiga Gerakan Serentak ditandai dengan penyerahan bantuan secara simbolis oleh Tri Tito Karnavian kepada para penerima bantuan.

Terkait bantuan bedah rumah berupa bahan bangunan dan penyerahan kunci rumah yang telah dibedah.

Sementara itu, bantuan sanitasi berupa kloset dan septitank.

Kemudian bantuan penanganan stunting berupa beras, telur, kacang hijau, susu dan biskuit bagi ibu hamil, anak stunting juga calon pengantin.

Fatoni menegaskan, dengan dilaunchingnya Gerakan Bedah Rumah Secara Serentak se-Sumatera Selatan (GBRSS), Gerakan Pembangunan Sanitasi Serentak se-Sumatera Selatan (GPSSS) dan Gerakan Penanganan Stunting se-Sumatera Selatan (GPStSS) bertujuan guna melengkapi gerakan sebelumnya yang telah dicanangkan.

Diketahui, Fatoni baru saja melaunching secara resmi Gerakan Penanganan Inflasi Serentak se-Sumsel (GPISS) dan Gerakan Pasar Murah Serentak se-Sumsel (GPMSS) pada Senin (29/1) lalu.

Melalui Gerakan Pasar Murah Serentak se-Sumatera Selatan, Pemprov Sumsel mengadakan Operasi Pasar Murah yang berlangsung di 17 Kabupaten/Kota se-Sumsel secara serentak setiap hari Senin, Selasa dan Kamis hingga IdulFitri mendatang.

Turut hadir dalam kesempatan ini, di antaranya Ketua Umum Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Pusat Tri Tito Karnavian, Pj Ketua TP PKK Provinsi Sumatera Selatan Tyas Fatoni, Pj Walikota Palembang Ratu Dewa, Ketua DPRD Provinsi Sumatera Selatan, Ketua TP PKK Kabupaten/Kota se-Sumsel, Kepala OPD di lingkungan Pemprov Sumsel dan pejabat lainnya. (jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Dilantik jadi Pj Ketua TP PKK Babel, Safriati Safrizal Prioritas Program Ini


Redaktur & Reporter : Dedi Sofian

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler