Trik Imigrasi Cegah WNI Gabung ISIS

Selasa, 23 Februari 2016 – 21:46 WIB
Antrian di Imigrasi Jakarta Timur. FOTO: RAKA DENNY/JAWAPOS

jpnn.com - JAKARTA - Kantor Imigrasi Kelas I Jakarta Timur berupaya meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Beberapa hal yang diperbaiki adalah pengurusan permohonan paspor, pemberian izin keimigrasian, serta pengawasan dan penindakan keimigrasian. 

Contoh langkah konkret yang dilakukan di antaranya transparansi dalam proses jasa pelayanan keimigrasian adalah pemberlakuan sistem one stop service pada permohonan paspor RI. Selain itu pengajuan permohonan paspor bisa sistem online melalui website www.imigrasi.go.id

BACA JUGA: Daeng Azis Jadi Tersangka, Ini Kata Ahok

Kepala Imigrasi Jakarta Timur Ilyas mengatakan,  pihaknya terus berupaya meningkatkan mutu layanan publik. 

“Jika memang itu sudah baik ya kita tingkatkan, Namun sebalik nya jika kurang baik tentunya kita akan perbaiki,” ujar  Ilyas yang pernah menjabat Kakanim  Klas I Palangka Raya dan sukses menerapkan kebijakan antrian berdasarkan foto wajah.

BACA JUGA: Cerita Sandiaga Uno soal Manggarai

Selain meningkatkan pelayanan, Imigrasi Jakarta Timur juga  memperketat proses pemeriksaan dokumen pendukung pembuatan paspor. Langkah itu adalah untuk meminimalisir bergabungnya WNI ke kelompok radikal di luar negeri. Misalnya ISIS.

"Kami melakukan pengetatan dengan proses penelitian dokumen pendukung paspor," ujar Ilyas yang juga  sukses melakukan terobosan  pertama kali di indonesia pelayanan keimigrasian di Kantor Walikota Jakarta Timur tiap hari Sabtu dan Minggu. (rak/jpnn)

BACA JUGA: Ini Bonus Bagi Pedagang Kalijodo yang Dipindah ke Rusun

BACA ARTIKEL LAINNYA... Puji Yusril, Ahok: Mau Ditangkap Jaksa Saja Bisa Lolos


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler