JAKARTA - Ketua Badan Kehormatan (BK) DPR RI, Trimedya Panjaitan akan segera dilantik dalam waktu dekat. Politisi PDI Perjuangan tersebut menggantikan posisi ÃÅ“ Prakosa.
"Kalau enggak hari Senin ya hari Kamis, saya pelantikan," kata Trimedya di DPR, Jakarta, Senin (11/3).
Dia menerangkan, penggantian tersebut bukanlah suatu hal yang istimewa. Sebab menurutnya penggantian itu dilakukan sekedar untuk penyegaran saja di partai berlambang kepala banteng tersebut.
"Rotasi fraksi setahun sekali supaya ada penyegaran, ada rotasi baik anggota atau pimpinan," ucap Trimedya.
Sebelum menjabat sebagai ketua BK, Trimedya mengaku ingin bertemu dengan Prakosa terlebih dahulu, dengan tujuan mencari tahu apa yang belum dilakukannya selama menjabat posisi ketua BK.
Menurut Trimedya, sebagai seorang pengganti merupakan hal yang lumrah dia bertanya terlebih dahulu. Apalagi menjadi ketua BK kata dia, bukanlah hal yang mudah. "Wajarlah pengganti tanya, tidak gampang menjadi ketua BK," terangnya.
Anggota Komisi III DPR itu pun tak menampik bahwa penunjukannya menjadi ketua BK karena Prakosa ditunjuk sebagai pelaksana tugas Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Tengah oleh Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri.
Pasalnya, kata dia, Prakosa harus fokus menghadapi pemilihan kepala daerah (pilkada) Jawa Tengah. Sebab pilkada tersebut akan menjadi pertarungan yang berat bagi PDI Perjuangan. Karena mereka tak lagi mengusung Bibit Waluyo.
"Karena situasi seperti itu, bisa saja pikiran Mbak Mega supaya all out. Kalau kalah di sana repot juga," tukasnya. (gil/jpnn)
"Kalau enggak hari Senin ya hari Kamis, saya pelantikan," kata Trimedya di DPR, Jakarta, Senin (11/3).
Dia menerangkan, penggantian tersebut bukanlah suatu hal yang istimewa. Sebab menurutnya penggantian itu dilakukan sekedar untuk penyegaran saja di partai berlambang kepala banteng tersebut.
"Rotasi fraksi setahun sekali supaya ada penyegaran, ada rotasi baik anggota atau pimpinan," ucap Trimedya.
Sebelum menjabat sebagai ketua BK, Trimedya mengaku ingin bertemu dengan Prakosa terlebih dahulu, dengan tujuan mencari tahu apa yang belum dilakukannya selama menjabat posisi ketua BK.
Menurut Trimedya, sebagai seorang pengganti merupakan hal yang lumrah dia bertanya terlebih dahulu. Apalagi menjadi ketua BK kata dia, bukanlah hal yang mudah. "Wajarlah pengganti tanya, tidak gampang menjadi ketua BK," terangnya.
Anggota Komisi III DPR itu pun tak menampik bahwa penunjukannya menjadi ketua BK karena Prakosa ditunjuk sebagai pelaksana tugas Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Tengah oleh Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri.
Pasalnya, kata dia, Prakosa harus fokus menghadapi pemilihan kepala daerah (pilkada) Jawa Tengah. Sebab pilkada tersebut akan menjadi pertarungan yang berat bagi PDI Perjuangan. Karena mereka tak lagi mengusung Bibit Waluyo.
"Karena situasi seperti itu, bisa saja pikiran Mbak Mega supaya all out. Kalau kalah di sana repot juga," tukasnya. (gil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ratusan Polisi Jaga Sidang Putusan Sengketa Pilgub Papua
Redaktur : Tim Redaksi