Trio Macan Istana Digoyang Lagi

Minggu, 08 Februari 2015 – 14:14 WIB
Joko Widodo. Foto: dok/JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA - Trio Macan Istana kembali jadi bahan omongan. Sepak terjang tiga orang dekat dengan Presiden Joko Widodo saat ini tersebut, dianggap menjadi salah satu penyebab kurang mulusnya hubungan Jokowi dengan partai-partai pengusung, terutama PDI Perjuangan partainya The President.

Trio yang dimaksud adalah Rini Soemarno (Menteri BUMN), Andi Widjajanto (Sekretaris Kabinet), dan Luhut Panjaitan (Kepala Staf Kepresidenan). 

BACA JUGA: Masyarakat Desa Perbatasan Inferior Hadapi WNA

"Kader-kader PDIP tidak setuju dengan tiga orang tersebut, karena mereka dianggap bertentangan dengan garis kebijakan partai," ujar analis politik dari Universitas Diponegoro, Ari Junaedi, kepada Rakyat Merdeka Online (Grup JPNN), Sabtu (7/2) malam.

"Sebagian kader PDIP kecewa, sehingga suara dukungan ke Pak Jokowi tidak utuh," imbuhnya.

BACA JUGA: Kalau Tidak Ada Narkoba di Penjara, Kami Bisa Bunuh-bunuhan

Bukan rahasia lagi, Trio Macan Istana dirumorkan mulai kurang harmonis dengan PDI Perjuangan. Terlebih Rini dan Andi. Akibatnya, kemesraan Jokowi dan PDI Perjuangan pun ikut terpengaruh.

Kondisi ini pun merembet, membuat parpol-parpol pendukung pemerintah tidak pernah satu suara. "Ibarat di sepakbola, Pak Jokowi main sendiri," ujar Ari.

BACA JUGA: Di Brunei Dapat Bintang Kehormatan, Di Indonesia Jokowi Ditunggu Bintang Tiga

Menurut Ari, masalah Jokowi-Trio Macan Istana-PDI Perjuangan ini harus disikapi serius oleh Jokowi. Bagaimanapun, meski Jokowi sudah 'milik rakyat', tetap saja partai (PDI Perjuangan) menjadi penting.

"Caranya dengan membenahi komunikasi politik dengan PDIP dan parpol pendukung. Parpol pendukung adalah modal utama dalam setiap kebijakan pemerintahan Jokowi. Jadi, harus dirawat. Kalau suara di parpol pendukung kuat, Pak Jokowi akan relatif mudah menundukkan para oposisi (kritik)," tandasnya. (adk/rmo/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Budi Anduk Yes, Budi Waseso No


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler