jpnn.com - SURABAYA - Tiga remaja tanggung ini harus mengakhiri malam Minggu mereka di kantor polisi. Mereka tertangkap menguras isi kulkas kantin di Tugu Pahlawan pada Minggu dini hari (22/12). Trio pelajar SD, SMP, dan SMK itu pun harus menjalani pemeriksaan di Mapolrestabes Surabaya.
Mereka adalah Hij, 16, tinggal di Jalan Jagalan; Mar, 14, warga Jalan Limbungan; dan Ari, 11, asal Jalan Jagalan. Hij mengaku masih kelas X di sebuah SMK swasta di Jalan Bubutan. Mar masih kelas II SMP. Yang paling bocah adalah Ari. Dia baru kelas VI SD.
BACA JUGA: Kepolisian Surabaya Gerebek Pemalsu Miras Bermerek
Mar mengatakan, Sabtu (21/12) itu, mereka pergi bertiga dengan membawa gitar kecil ke area Tugu Pahlawan. Baik Mar, Hij, maupun Ari mengaku sudah pamitan kepada orang tua mereka. Saat hampir pergantian hari, mereka bertemu dengan sekelompok bocah sepantaran.
Mereka tampak membawa aneka minuman dingin yang menyegarkan. Mar berinisiatif meminta kepada mereka. "Tapi, saya malah dikasih tahu agar mengambil sendiri di kulkas," ujarnya.
BACA JUGA: Perkosa Calon Menantu, Meringkuk di Mapolres
Mereka pun bergegas mengambil minuman dingin di kulkas tersebut. Ada cola, teh botol, dan susu kedelai dingin. "Untuk mengambil minuman itu, saya harus naik pagar. Lha pas dalam kantin itu, kaca kulkasnya sudah pecah," ungkap Mar.
Saat mereka mengambil minuman itulah, petugas keamanan Tugu Pahlawan bernama Rahman Fanany memergoki. Mereka ditangkap dan diserahkan ke Mapolrestabes Surabaya.
BACA JUGA: Asal Melapor, Pemakai Narkoba tak Dibui
Kasatreskrim Polrestabes Surabaya AKBP Farman menuturkan, lantaran masih anak-anak, tiga bocah itu tidak ditahan selama masa penyidikan. "Mereka kena wajib lapor. Tapi, penyidikan terus berlanjut," jelasnya kemarin. (jun/c7/roz)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Dipergoki Selingkuh di Hotel, Guru SD dan PNS Pemkot Dipolisikan
Redaktur : Tim Redaksi