jpnn.com - JAKARTA - Seperti sudah diduga jauh-jauh hari sebelumnya, secara aklamasi Majelis Permusyawaratan rakyat (MPR) memilih Taufik Kiemas (TK) sebagai Ketua MPRPemilihan sistem paket yang sebelumnya disepakati, batal dilakukan karena hanya ada satu paket pimpinan yang dipelopori Fraksi Partai Demokrat dan Fraksi PDIP.
Sedangkan untuk wakil ketua MPR yang satu paket dengan Taufik Kiemas dan terpilih secara aklamasi adalah Melani L Suharly dari Fraksi Partai Demokrat, Hajriyanto Y Tohari dari Golkar, Lukman Hakim Saefuddin dari PPP, serta Ahmad Farhan Hamid dari unsur DPD.
Paripurna MPR yang digelar Sabtu (3/10) malam yang dipimpi oleh Marzuki Alie selaku pimpinan sementara MPR, menerima Taufik Kiemas Cs sebagai ketua MPR setelah mayoritas fraksi di MPR mengusulkannya
BACA JUGA: Tanpa Irman, Marzuki Gelar Paripurna MPR
Namun, paripurna MPR itu tanpa dihadiri Ketua DPD Irman Gusman, yang seharusnya menjadi pendamping Marzuki Alie.Meski demikian, mayoritas fraksi di MPR setuju paripurna digelar dengan agenda utama pemilihan pimpinan MPR
Sedangkan Fraksi PKS tidak dalam posisi mengajukan calon
BACA JUGA: DPD Tunda Kehadiran di Rapat Paripurna MPR
Adapun DPD, juga batal mengusung nama Ginadjar Kartasasmita yang sebelumnya diplot di kursi Ketua MPR.Terpilihnya Taufik Kiemas itu melengkapi daftar politisi asal Sumatra yang duduk di pucuk pimpinan lembaga tinggi
BACA JUGA: Ical Merasa Diserang Isu Lapindo
Sedangkan pimpinan lembaga tinggi negara lainnya asal Sumatra adalah Irman Gusman yang terpilih sebagai ketua DPD.(ara/jpnn)BACA ARTIKEL LAINNYA... Yakin Ical Menang Lewat Aklamasi
Redaktur : Tim Redaksi