jpnn.com, JAKARTA - PT Jasa Marga (Persero) turut mendukung percepatan pembangunan infrastruktur, khususnya pada bisnis jalan tol.
Triwulan III 2017, Jasa Marga berhasil mencatatkan nilai aset sebesar Rp 68,7 triliun atau tumbuh sebesar 28,5 persen dari aset 2016 yaitu Rp 53,5 triliun.
BACA JUGA: Ini 4 Tantangan Pembangunan Ruas Jakarta-Cikampek
Di mana faktor utama kenaikan aset berasal dari Hak Pengusahaan Jalan Tol yang mencapai Rp 44,7 triliun dari sebelumnya Rp 34,7 triliun atau tumbuh sebesar 28,8 persen.
Pada 2017 hingga November, Jasa Marga telah berhasil menambah panjang jalan tol operasi sepanjang 73,3 Km, sehingga total panjang jalan tol Jasa Marga yang telah beroperasi adalah 665,1 Km.
BACA JUGA: Pembangunan Tol Japek, 2.500 Steel Box Girder Bakal Dipasang
Di sisi laba rugi, Jasa Marga berhasil membukukan total laba bersih sebesar Rp 1,9 triliun atau meningkat sebesar 41,4 persen dibandingkan periode Triwulan III 2016 yang besarnya Rp 1,3 triliun.
Peningkatan laba bersih ini ditopang oleh peningkatan Pendapatan Tol dan Usaha Lain yang mencapai Rp 6,8 triliun atau meningkat 4,7 persen dibandingkan triwulan III 2016.
BACA JUGA: Pembatasan Angkutan Barang di Tol Japek Dimulai
"Pendapatan tol tercapai Rp 6,0 triliun atau naik sebesar 2,6 perse dibandingkan Triwulan III 2016 Rp 5,9 Triliun, sedangkan untuk pendapatan usaha lain sebesar Rp 718,1 miliar atau naik sebesar 26,3 persen dari triwulan III 2016 sebesar Rp 568,6 miliar," ujar Corporate Secretary Jasa Marga M Agus Setiawan.
Sementara pada sisi EBITDA, kinerja Jasa Marga mencerminkan hasil yang sangat baik, di mana seiring dengan aktivitas investasi yang dilakukan, Jasa Marga berhasil memperoleh EBITDA sebesar Rp 3,9 triliun, tumbuh 5,32 persen dibandingkan triwulan III 2016.
Selain itu, margin EBITDA juga tumbuh mencapai 58,9 persen, di mana sebelumnya pada Triwulan III 2016 sebesar 58,5 persen.
"Sebagai upaya terus meningkatkan kapasitas investasi, perseroan telah berinovasi melakukan beberapa strategi pendanaan. Salah satunya adalah dengan melakukan sekuritisasi pendapatan tol, memanfaatkan aset yang telah mature untuk pembiayaan utang tanpa menimbulkan beban bunga," jelasnya.(chi/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Penutupan Satu Lajur Arah Cikampek Dimulai Hari ini
Redaktur & Reporter : Yessy