jpnn.com - SURABAYA – Arus kapal di Pelabuhan Tanjung Perak pada triwulan III 2016 mengalami kenaikan hingga 11 persen.
Angka itu mengalami kenaikan dibandingkan pada triwulan ketiga 2015. Di mana arus kapal hingga triwulan ketiga 2016 mencapai 10.609 unit.
BACA JUGA: Sistem Opening Account RDN Jadi Andalan BRI
"Pada triwulan ketiga 2015 hanya sekitar 9.500 unit," kata General Manager Pelindo III Pelabuhan Tanjung Perak, Joko Noerhudha.
Menurut Joko, kenaikan arus kapal di Pelabuhan Tanjung Perak salah satunya karena meningkatnya permintaan barang di Surabaya dan Jawa Timur, baik barang domestik maupun internasional.
BACA JUGA: Pupuk Indonesia Kebut Revitalisasi 3 Pabrik Tua
"Apabila permintaan akan barang meningkat otomatis angkutan kapal akan semakin bertambah," terang dia.
Trend positif ini, kata Joko, tak lepas dari upaya Pelindo III untuk melakukan pembenahan, di antaranya melakukan revitalisasi Alur Pelayaran Barat Surabaya (APBS) dengan memperdalam alur dari -9.5 meter LWS menjadi -13 meter LWS.
Kemudian memperlebar alur dari 100 meter menjadi 150 meter. Tujuannya, agar kapasitas kapal yang masuk pelabuhan Tanjung Perak semakin besar dan biaya logistik dapat diminimalisir.
BACA JUGA: Produk Terbaru Trakindo Manjakan Pelaku Industri Pertambangan
Selain itu, Pelindo III Pelabuhan Tanjung Perak telah mempersiapkan berbagai fasilitas pelabuhan. Seperti dermaga, lapangan penumpukan, gudang hingga alat bongkar muat.
"Alat bongkar muat pun kami genjot produktifitasnya," kata Joko.(chi/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... UKM Punya Peran Strategis Perangi Kemiskinan
Redaktur : Tim Redaksi