Triwulan Kedua, Ekonomi Tumbuh 5,64 Persen

Selasa, 09 Agustus 2016 – 01:17 WIB
Ilustrasi. Foto: Jawa Pos.Com

jpnn.com - TERNATE – Ekonomi Maluku Utara mengalami pertumbuhan cukup pesat pada triwulan kedua 2016 secara year on year. Malut berhasil membukukan pertumbuhan ekonomi sebesar 5,64 persen.

Angka ini lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan ekonomi Indonesia periode yang sama sebesar 5,18 persen. Kepala BPS Malut Misfaruddin mengatakan, pertumbuhan didukung oleh hampir semua lapangan usaha.

BACA JUGA: Telkomsel Manjakan Jemaah Haji Dengan Paket 3in1

Kecuali lapangan usaha pertambangan dan penggalian yang mengalami kontraksi minus 9,85 persen.

”Pertumbuhan tertinggi dicapai oleh pengadaan listrik dan gas sebesar 27,88 persen, diikuti jasa keuangan dan asuransi sebesar 19,79 persen, serta penyediaan akomodasi dan makan minum sebesar 11,34 persen,” kata Misfaruddin.

BACA JUGA: Jokowi Ajak Pengusaha Membersihkan Harta Lewat Tax Amnesty

Dia mengatakan, struktur Pendapatan Domestik Regional Bruto (PDRB) Malut menurut lapangan usaha atas dasar harga berlaku pada triwulan kedua 2016 tidak menunjukkan perubahan yang berarti.

Pertanian, kehutanan, perikanan perdagangan besar-eceran, reparasi mobil-sepeda motor, dan administrasi pemerintahan, pertahanan dan jaminan sosial wajib masih mendominasi PDRB Malut.

BACA JUGA: Jabar Mulai Garap Panas Bumi di Cisolok dan Sukarame

Dilihat dari penciptaan sumber pertumbuhan ekonomi Malut triwulan kedua 2016 (y-on-y), administrasi pemerintahan, pertahanan dan jaminan sosial wajib memiliki sumber pertumbuhan tertinggi sebesar 1,64 persen.

Diikuti perdagangan besar-eceran, reparasi mobil-sepeda motor sebesar 1,25 persen, pertanian, kehutanan dan perikanan (0,70 persen).

Dari sisi pengeluaran, pertumbuhan ekonomi triwulan kedua 2016 terhadap triwulan kedua 2015 terjadi pada hampir seluruh komponen pengeluaran, kecuali komponen ekspor luar negeri dan net ekspor antar daerah.

“Pertumbuhan tertinggi dicapai komponen pengeluaran konsumsi pemerintah (PKP) sebesar 11,60 persen, diikuti komponen pembentukan modal tetap bruto (PMTB) 10,93 persen dan komponen pengeluaran konsumsi LNPRT 9,32 persen,” jelasnya. (tr-03/onk/jos/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... 1200 Wisatawan Mancanegara Kunjungi Smesco Indonesia


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler